عَنْ عُبَيْدِ بْنِ خَالِدٍ السُّلَمِيِّ قَالَ آخَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ رَجُلَيْنِ فَقُتِلَ أَحَدُهُمَا وَمَاتَ الْآخَرُ بَعْدَهُ بِجُمُعَةٍ أَوْ نَحْوِهَا فَصَلَّيْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُلْتُمْ فَقُلْنَا دَعَوْنَا لَهُ وَقُلْنَا اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَأَلْحِقْهُ بِصَاحِبِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْنَ صَلَاتُهُ بَعْدَ صَلَاتِهِ وَصَوْمُهُ بَعْدَ صَوْمِهِ شَكَّ شُعْبَةُ فِي صَوْمِهِ وَعَمَلُهُ بَعْدَ عَمَلِهِ إِنَّ بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
2524. Dari Ubaid bin Khalid As-Sulami, ia berkata: Rasulullah SAW pernah mempersaudarakan dua orang laki-laki, kemudian salah satunya terbunuh dan yang satunya lagi meninggal seminggu setelahnya. Kami menshalatinya, lalu Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian ucapkan?" Kami menjawab, "Kami mendoakannya wahai Rasulullah. Kami membaca, 'Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki itu) dan susulkan ia kepada sahabatnya'." Setelah itu Rasulullah SAW berkata, "Mana shalatnya setelah shalat temannya (apakah kalian melihat shalatnya sebagaimana temannya), puasanya setelah puasa temannya, -dalam hal ini Syu 'bah ragu dengan kata puasanya' - dan amalnya setelah amal temannya? Sesungguhnya antara keduanya bagaikan langit dan bumi. " (Shahih)