عَنْ عَطَاءٍ قَالَ الْجَوَائِحُ كُلُّ ظَاهِرٍ مُفْسِدٍ مِنْ مَطَرٍ أَوْ بَرَدٍ أَوْ جَرَادٍ أَوْ رِيحٍ أَوْ حَرِيقٍ
3471. Dari Atha', ia berkata: Al Jawaih adalah setiap perkara yang tampak dan menimbulkan kerusakan yang disebabkan oleh hujan, cuaca dingin, belalang (hama), angin, atau kebakaran." (Hasan Maqthu)
عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ قَالَ لَا جَائِحَةَ فِيمَا أُصِيبَ دُونَ ثُلُثِ رَأْسِ الْمَالِ وَذَلِكَ فِي سُنَّةِ الْمُسْلِمِينَ
3472. Dari Yahya bin Said, ia berkata: Tidak disebut musibah kerusakan yang menimpa kurang dari sepertiga modal. Hal itu sudah menjadi kebiasaan yang berlaku di kalangan orang Islam. (Hasan Maqthu')