Shahih Sunan Abu Daud Kitab JUAL BELI 78. Gadai

Posted by Unknown on Selasa, 14 Mei 2013



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَبَنُ الدَّرِّ يُحْلَبُ بِنَفَقَتِهِ إِذَا كَانَ مَرْهُونًا وَالظَّهْرُ يُرْكَبُ بِنَفَقَتِهِ إِذَا كَانَ مَرْهُونًا وَعَلَى الَّذِي يَرْكَبُ وَيَحْلِبُ النَّفَقَةُ

3526. Dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW bersabda, "Susu hewan diperah sesuai dengan jumlah biaya pemeliharaan yang dikeluarkan, jika hewan itu digadaikan. Punggung (unta) dijadikan kendaraan sesuai dengan jumlah biaya pemeliharaan yang dikeluarkan, apabila (unta) itu digadaikan. Bagi orang yang memerah dan mengendarai (unta tersebut) wajib memberikan nafkah. " (Shahih: Bukhari)

أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ لَأُنَاسًا مَا هُمْ بِأَنْبِيَاءَ وَلَا شُهَدَاءَ يَغْبِطُهُمْ الْأَنْبِيَاءُ وَالشُّهَدَاءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِمَكَانِهِمْ مِنْ اللَّهِ تَعَالَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ تُخْبِرُنَا مَنْ هُمْ قَالَ هُمْ قَوْمٌ تَحَابُّوا بِرُوحِ اللَّهِ عَلَى غَيْرِ أَرْحَامٍ بَيْنَهُمْ وَلَا أَمْوَالٍ يَتَعَاطَوْنَهَا فَوَاللَّهِ إِنَّ وُجُوهَهُمْ لَنُورٌ وَإِنَّهُمْ عَلَى نُورٍ لَا يَخَافُونَ إِذَا خَافَ النَّاسُ وَلَا يَحْزَنُونَ إِذَا حَزِنَ النَّاسُ وَقَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ { أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ }

3527. Dari Umar bin Khaththab: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya ada hamba-hamba Allah yang bukan para nabi dan bukan pula orang yang mati syahid. Akan tetapi, pada Hari Kiamat mereka diirikan oleh para nabi dan orang-orang yang mati syahid lantaran posisi mereka di sisi Allah. " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, beritahu kami, siapakah mereka?" Rasulullah menjawab, "Mereka adalah kaum yang saling mencintai karena Allah padahal tidak ada ikatan sanak saudara di antara mereka dan bukan karena harta benda yang mereka gunakan. Demi Allah, wajah-wajah mereka adalah cahaya dan mereka berada di atas cahaya, mereka tidak takut jika orang-orang takut dan tidak sedih jika orang-orang sedih." Rasulullah SAW lalu membaca ayat: "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (Qs. Yuunus [10]: 62) (Shahih) At-Ta'liq Ar-Raghib (4/47-48)