Shahih Sunan Abu Daud Kitab MINUMAN 22. Menutup Bejana

Posted by Unknown on Selasa, 14 Mei 2013



عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَغْلِقْ بَابَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا وَأَطْفِ مِصْبَاحَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ وَخَمِّرْ إِنَاءَكَ وَلَوْ بِعُودٍ تَعْرِضُهُ عَلَيْهِ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ وَأَوْكِ سِقَاءَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ

3731. Dari Jabir, dia berkata: Dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Tutuplah pintumu dan ingatlah atau sebutlah nama Allah, karena sesungguhnya syetan tidak akan membuka pintu yang tertutup. Padamkan lampumu dan sebutlah nama Allah. Tutuplah bejanamu walaupun hanya dengan menggunakan sebatang kayu dan sebutlah nama Allah. Juga tutuplah Siqa' (bejana dari kulit). {Shahih: Muttafaq 'Alaih) Al Irwa 39

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْخَبَرِ وَلَيْسَ بِتَمَامِهِ قَالَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا غَلَقًا وَلَا يَحُلُّ وِكَاءً وَلَا يَكْشِفُ إِنَاءً وَإِنَّ الْفُوَيْسِقَةَ تُضْرِمُ عَلَى النَّاسِ بَيْتَهُمْ أَوْ بُيُوتَهُمْ

3732. Dari Jabir bin Abdullah, dari Rasulullah SAW... —sama seperti hadits tadi, tapi dia tidak menyebutkan secara lengkap— beliau bersabda, "Sesungguhnya syetan tidak akan membuka pintu yang tertutup, tidak menempati tempat yang tertutup, dan tidak membuka bejana. Sesungguhnya tikus bisa menyalakan rumah-rumah (membuat bencana). {Shahih: Muslim)

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَفَعَهُ قَالَ وَاكْفِتُوا صِبْيَانَكُمْ عِنْدَ الْعِشَاءِ وَقَالَ مُسَدَّدٌ عِنْدَ الْمَسَاءِ فَإِنَّ لِلْجِنِّ انْتِشَارًا وَخَطْفَةً

3733. Dari Jabir bin Abdullah —dengan sanad marfu' (sampai kepada Rasulullah)— dia berkata, "Jagalah anak-anakmu agar tetap di rumah pada waktu sore hari (Maghrib) dan Isya, karena syetan berkeliaran (pada sore hari; Maghrib) dan menculiknya. " (Shahih: Bukhari) Al-Irwa' 39

عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَسْقَى فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَلَا نَسْقِيكَ نَبِيذًا قَالَ بَلَى قَالَ فَخَرَجَ الرَّجُلُ يَشْتَدُّ فَجَاءَ بِقَدَحٍ فِيهِ نَبِيذٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا خَمَّرْتَهُ وَلَوْ أَنْ تَعْرِضَ عَلَيْهِ عُودًا

قَالَ أَبُو دَاوُد قَالَ الْأَصْمَعِيُّ تَعْرِضُهُ عَلَيْهِ

3734. Dari Jabir, dia berkata: Kami duduk bersama Rasulullah SAW, lalu beliau meminta minuman. Kemudian datang seorang lelaki dari suatu kaum menawarkan anggur kepada Rasulullah, "Bolehkah kami tuangkan anggur untukmu?" Beliau berkata, "Boleh." Lelaki itu pun bergegas keluar dengan semangat, lalu kembali dengan membawa mangkuk besar berisi anggur. Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Tidakkah sebaiknya kamu menutupinya, walaupun dengan sebatang kayu? {Shahih: Muttafaq 'Alaih), Al Irwa 1/18

Dalam satu riwayat: "Ta 'ridhuhu Alaihi (tanpa An)."

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُسْتَعْذَبُ لَهُ الْمَاءُ مِنْ بُيُوتِ السُّقْيَا

قَالَ قُتَيْبَةُ هِيَ عَيْنٌ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الْمَدِينَةِ يَوْمَانِ

3735. Dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah SAW mengambil air minum dari mata air.

Qutaibah berkata, "Buyut As-Suqya adalah mata air yang letaknya berjarak dua hari perjalanan dari kota Madinah." (Shahih), Al Misykah, 4284