عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشُّفْعَةُ فِي كُلِّ شِرْكٍ رَبْعَةٍ أَوْ حَائِطٍ لَا يَصْلُحُ أَنْ يَبِيعَ حَتَّى يُؤْذِنَ شَرِيكَهُ فَإِنْ بَاعَ فَهُوَ أَحَقُّ بِهِ حَتَّى يُؤْذِنَهُ
3513. Dari Jabir, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Syuf'ah berlaku pada setiap perserikatan dalam rumah atau pagar. Seorang anggota perserikatan tidak boleh menjual hak bersama sampai ia memberitahu temannya. Apabila ia menjualnya maka temannya lebih berhak atas hak serikat yang dijual sampai ia memberitahu temannya. " {Shahih: An-Nasa'i) (4646)
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ إِنَّمَا جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشُّفْعَةَ فِي كُلِّ مَا لَمْ يُقْسَمْ فَإِذَا وَقَعَتْ الْحُدُودُ وَصُرِّفَتْ الطُّرُقُ فَلَا شُفْعَةَ
3514. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: Rasulullah SAW membuat hukum syuf'ah pada setiap barang yang tidak dapat dibagi. Apabila telah terjadi pembatasan dan pembagian maka hukum syuf ah tidak berlaku. {Shahih: Muttafaq 'Alaih)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُسِّمَتْ الْأَرْضُ وَحُدَّتْ فَلَا شُفْعَةَ فِيهَا
3515. Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Apabila tanah sudah dibagi dan ditentukan batas-batasnya, maka tidak berlaku syuf'ah dalam tanah itu. " (Shahih: Bukhari)
أَبَا رَافِعٍ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْجَارُ أَحَقُّ بِسَقَبِهِ
3516. Dari Abu Rafi': Dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tetangga lebih berhak dengan rumah yang dekat kepadanya (dari pada orang lain)." (Shahih: Ibnu Majah) 2498. Diriwayatkan pula oleh Bukhari.
عَنْ سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَارُ الدَّارِ أَحَقُّ بِدَارِ الْجَارِ أَوْ الْأَرْضِ
3517. Dari Samurah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tetangga rumah lebih berhak dengan rumah atau tanah tetangga (lain yang dekat dengannya)" (Shahih)
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَارُ أَحَقُّ بِشُفْعَةِ جَارِهِ يُنْتَظَرُ بِهَا وَإِنْ كَانَ غَائِبًا إِذَا كَانَ طَرِيقُهُمَا وَاحِدًا
3518. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tetangga lebih berhak dengan syufah tetangganya. Syufah tetap ditunggu oleh tetangganya walaupun tetangganya tidak ada. —Jika jalan yang dapat mereka lalui hanya satu—" (Shahih: Ibnu Majah) 2494.
syuf'ah: Hak kepemilikan secara paksa yang diberikan kepada serikat lama dengan ganti yang diberikan kepada serikat baru. Misalnya: si A dan B mempunyai hak milik bersama atas suatu rumah, namun tanpa sepengetahuan A, si B menjual bagiannya kepada C. Jika demikian, maka si A dapat membeli secara paksa bagian yang telah dibeli C, (pern).