عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَنْ مَاتَ وَهُوَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ يُدْمِنُهَا لَمْ يَشْرَبْهَا فِي الْآخِرَةِ
3679. Dari Ibnu Umar, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya segala sesuatu yang memabukkan adalah khamer, sedangkan segala sesuatu yang memabukkan hukummnya haram. Siapa yang mati karena meminum khamer atau kecanduan khamer, maka dia tidak akan meminumnya di akhirat. " (Shahih: Muslim)
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُخَمِّرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَنْ شَرِبَ مُسْكِرًا بُخِسَتْ صَلَاتُهُ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَإِنْ عَادَ الرَّابِعَةَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ قِيلَ وَمَا طِينَةُ الْخَبَالِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ صَدِيدُ أَهْلِ النَّارِ وَمَنْ سَقَاهُ صَغِيرًا لَا يَعْرِفُ حَلَالَهُ مِنْ حَرَامِهِ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ
3680. Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Segala sesuatu yang memabukkan adalah khamer, sedangkan semua yang memabukkan hukumnya haram. Siapa yang meminum sesuatu yang memabukkan, maka dihapuslah (pahala) shalatnya selama empat puluh hari. Jika dia bertobat maka Allah berkenan menerima tobatnya, namun jika dia kembali untuk keempat kalinya (kembali minum arak setelah bertobat) maka Allah berhak memberikan minuman dari Thinah Al Khabal kepada dirinya. Salah seorang sahabat lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan Thinah Al Khabal?' Beliau menjawab, "Thinah Al Khabal adalah nanah para penghuni neraka! Siapa yang meminumkan khamer kepada anak kecil yang tidak mengetahui halal dan haramnya, maka Allah berhak mencelupkan orang tersebut ke dalam nanah para penghuni neraka itu. " (Shahih) Ash-Shahihah, 2039
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ فَقَلِيلُهُ حَرَامٌ
3681. Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Sesuatu yang dalam jumlah banyaknya memabukkan maka dalam jumlah sedikitnya pun tetap haram. " (Hasan Shahih)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ
3682. Dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah SAW pernah ditanya oleh salah seorang sahabat tentang Al Bit"? Beliau lalu menjawab, "Semua minuman yang memabukkan hukumnya haram?' (Shahih: Ibnu Majah [3376] dan Muttafaq 'Alaih)
زَادَ وَالْبِتْعُ نَبِيذُ الْعَسَلِ كَانَ أَهْلُ الْيَمَنِ يَشْرَبُونَهُ
Dalam suatu riwayat terdapat tambahan "Al Bit' maksudnya adalah anggur yang dibuat jadi madu, yang biasanya diminum oleh orang Yaman. (Shahih: Bukhari) 5586.
عَنْ دَيْلَمٍ الْحِمْيَرِيِّ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضٍ بَارِدَةٍ نُعَالِجُ فِيهَا عَمَلًا شَدِيدًا وَإِنَّا نَتَّخِذُ شَرَابًا مِنْ هَذَا الْقَمْحِ نَتَقَوَّى بِهِ عَلَى أَعْمَالِنَا وَعَلَى بَرْدِ بِلَادِنَا قَالَ هَلْ يُسْكِرُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَاجْتَنِبُوهُ قَالَ قُلْتُ فَإِنَّ النَّاسَ غَيْرُ تَارِكِيهِ قَالَ فَإِنْ لَمْ يَتْرُكُوهُ فَقَاتِلُوهُمْ
3683, Dari Dailami Al Khimyari, dia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah,"Wahai Rasulullah, kami sedang berada di daerah yang sedang mengalami musim dingin, sedangkan kami sangat haus karena lelah setelah bekerja keras, sehingga kami membuat minuman dari gandum ini, agar kesegaran kami menjadi pulih dan dapat kembali bekerja seperti semula. Selain itu, minuman gandum ini juga mengusir kedinginan yang menyelimuti daerah kami?" Beliau bertanya, "Apakah itu jenis minuman yang memabukkan? " Aku jawab, "Ya." Beliau lalu bersabda, "Jauhi dan tinggalkanlah! Aku berkata, "Tetapi orang-orang sulit meninggalkannya?" Beliau bersabda, "Jika mereka tidak mau meninggalkannya maka perangilah mereka" {Shahih)
عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَرَابٍ مِنْ الْعَسَلِ فَقَالَ ذَاكَ الْبِتْعُ قُلْتُ وَيُنْتَبَذُ مِنْ الشَّعِيرِ وَالذُّرَةِ فَقَالَ ذَلِكَ الْمِزْرُ ثُمَّ قَالَ أَخْبِرْ قَوْمَكَ أَنَّ كُلَّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
3684. Dari Abu Musa, ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah tentang minuman dari madu, lalu beliau bersabda, "Itu adalah Al Bit' (khamer madu)." Aku bertanya lagi, "Ada juga yang disarikan dari Sya'ir dan Dzurrah (kedua-duanya jenis gandum)." Beliau berkata, "Itu adalah Al Mizru (khamer gandum)." Katakan kepada kaummu bahwa semua minuman yang memabukkan hukumnya haram! (Shahih: Bukhari) secara ringkas
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَالْكُوبَةِ وَالْغُبَيْرَاءِ وَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
قَالَ ابْنُ سَلَامٍ أَبُو عُبَيْدٍ الْغُبَيْرَاءُ السُّكْرُكَةُ تُعْمَلُ مِنْ الذُّرَةِ شَرَابٌ يَعْمَلُهُ الْحَبَشَةُ
3685. Dari Abdullah bin Amru, dia berkata: Rasulullah SAW melarang khamer, perjudian, Al Kubah (permainan dadu), dan Al Ghubaira' (khamer gandum) Beliau bersabda, "Semua yang memabukkan hukumnya haram. " (Shahih), Ash-Shahihah, 1708.
Ibnu Salam Abu Ubaid berkata, "Al Ghubaira adalah jenis minuman yang memabukkan, yang biasanya dibuat dari gandum, sebagai minuman khas daerah Habasyah."
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَا أَسْكَرَ مِنْهُ الْفَرْقُ فَمِلْءُ الْكَفِّ مِنْهُ حَرَامٌ
3687. Dari Aisyah, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda, "Semua yang memabukkan hukumnya haram, sedangkan sesuatu yang dapat memabukkan dalam ukuran yang besar, maka seukuran telapak tangan tetap haram hukumnya.'" (Shahih: At-Tirmidzi), 1944