Shahih Sunan Abu Daud Kitab SHALAT 340. Qunut Dalam Witir

Posted by Unknown on Rabu, 08 Mei 2013




قَالَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ فِي الْوِتْرِ قَالَ ابْنُ جَوَّاسٍ فِي قُنُوتِ الْوِتْرِ اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

1425. Dari Hasan Ali RA, ia berkata, "Rasulullah SAW telah mengajari aku beberapa kalimat yang aku ucapkan dalam shalat witir. " Pada lafazh yang lain, "...dalam qunut witir," yaitu: "Ya Allah, berilah aku petunjuk, sebagaimana orang-orang yang telah Engkau berikan petunjuk. Berilah aku kesehatan sebagaimana orang yang Engkau beri kesehatan, dan berilah aku kekuasaan sebagaimana orang yang Engkau beri kekuasaan. Berikanlah berkah terhadap segala sesuatu yang Engkau berikan. Hindarkanlah diriku dari segala macam bahaya yang telah engkau tetapkan. Sesungguhnya engkaulah yang menentukan dan bukan yang ditentukan. Sesungguhnya tidak akan menjadi hina orang yang telah engkau lindungi. Tidak akan menjadi mulia orang yang telah Engkau musuhi. Wahai Tuhan, Engkau adalah Maha mulia dan Maha Tinggi. " {Shahih)

بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ قَالَ فِي آخِرِهِ قَالَ هَذَا يَقُولُ فِي الْوِتْرِ فِي الْقُنُوتِ وَلَمْ يَذْكُرْ أَقُولُهُنَّ فِي الْوِتْرِ

1426. Dari Hasan... dengan sanad dan maksud yang sama, dia berkata pada akhir ucapannya, "Katanya, 'Inilah yang dia baca dalam qunut shalat witir.'" Tidak disebutkan kalimat, "...yang aku ucapkan pada shalat witir. "{Shahih)

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي آخِرِ وِتْرِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سُخْطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ يَعْنِي فِي الْوِتْرِ قَبْلَ الرُّكُوعِ

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ فِي الْوِتْرِ قَبْلَ الرُّكُوعِ

قَالَ أَبُو دَاوُد وَيُرْوَى أَنَّ أُبَيًّا كَانَ يَقْنُتُ فِي النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ

1427. Dari Ali bin Abi Thalib RA, bahwasanya Rasulullah SAW pada akhir shalat witirnya biasa mengucapkan, "Allaahumma innii a 'uudzu biridhaaka min sakhatika, wa bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa auudzu bika minka laa uhshii tsanaan 'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika (Wahai Allah, aku berlindung dari murka-Mu dengan keridhaan-Mu, dengan perlindungan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu, dari Kamu. Aku tidak mampu menghitung-hitung pujian dan sanjungan terhdap-Mu, sebagaimana engkau sendiri memuji diri-Mu sendiri. ")

Dari Ubay bin Ka 'ab, bahwasanya Rasulullah SAW melakukan qunut, maksudnya pada shalat witir, sebelum ruku'.

Dari Ubay bin Ka'ab, dari Nabi SAW seperti itu.

Dari Ubay bin Ka'ab, bahwasanya Rasulullah SAW melakukan qunut pada shalat witir sebelum ruku'.

Dalam suatu riwayat, "Sesungguhnya Nabi SAW melakukan qunut sebelum ruku. " Abu Daud berkata, "Diriwayatkan bahwa Ubay bin Ka'ab melakukan qunut pada pertengahan bulan Ramadhan. " (Shahih)