RIYADHUS SHALIHIN -Imam An-Nawawi- Bab 100: Kitab Adab-adab Makanan Mengucapkan Bismillah Pada Permulaan Makan Dan Alhamdulillah Pada Penghabisannya

Posted by Unknown on Jumat, 19 April 2013


Nomor: 724

Dari 'Amr bin Abu Salamah radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda kepadaku:

"Ucapkanlah Bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu serta makanlah dari makanan yang ada di dekatmu." (Muttafaq 'alaih)

Nomor: 725

Dari Aisyah رضي الله عنها, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:

"Apabila seseorang dari engkau semua makan, maka hendaklah menyebutkan nama Allah Ta'ala - yakni mengucapkan Bismillah. Jikalau ia terlupa menyebutkan nama Allah Ta'ala pada permulaan makannya itu, maka hendaklah mengucapkan: "Bismillahi awwalahu wa akhirahu," artinya: Dengan nama Allah pada permulaan makan dan pada penghabisannya.

Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dari Termidzi dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

Nomor: 726

Dari Jabir رضي الله عنه, katanya: "Saya mendengar Rasululiah صلی الله عليه وسلم bersabda:

"Apabila seseorang itu masuk rumahnya, lalu ia berzikir kepada Allah di waktu masuknya dan ketika makannya, maka syaitan berkata kepada kawan-kawannya: "Engkau semua tidak dapat memperoleh tempat bermalam serta makanan. Tetapi jikalau orang itu masuk lalu tidak berzikir kepada Allah Ta'ala ketika masuknya, maka syaitan berkata: "Engkau semua dapat memperoleh tempat bermalam." Selanjutnya jikalau orang tadi tidak pula berzikir kepada Allah Ta'ala ketika makannya, maka syaitan tadi berkata: "Engkau semua dapat memperoleh tempat bermalam serta makanan." (Riwayat Muslim)

Nomor: 727

Dari Hudzaifah رضي الله عنه, katanya: "Kita semua itu apabila mendatangi makanan bersama Rasululiah صلی الله عليه وسلم, maka kita tidak akan meletakkan tangan-tangan kita lebih dulu sebelum Rasulullah صلی الله عليه وسلم memulainya, lalu beliau meletakkan tangannya. Sesungguhnya kita semua pernah mendatangi makanan pada suatu ketika bersama beliau صلی الله عليه وسلم, lalu datanglah seorang jariah - wanita, mungkin seorang hamba sahaya atau seorang merdeka, seolah-olah ia dijorokkan - karena amat cepat jalannya, lalu ia maju untuk meletakkan tangannya pada makanan, kemudian Rasululiah صلی الله عليه وسلم mengambil tangannya - dilarang makan dulu. Seterusnya datang pulalah seorang A'rab - penghuni pedalaman negeri Arab, seolah-olah ia dijorokkan, lalu tangannya diambil pula oleh beliau صلی الله عليه وسلم Setelah itu Rasululiah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya syaitan itu mencari halalnya makanan itu apabila tidak disebutkan nama Allah Ta'ala atasnya - yakni tidak dibacakan Bismillah lebih dulu. Sebenarnya syaitan itu datang dengan membawa jariah ini untuk mencari halalnya makanan ini baginya, tetapi saya telah mengambil - yakni menahan - tangannya. Kemudian datang pulalah syaitan tadi dengan membawa orang A'rab ini untuk mencari halalnya makanan ini baginya, lalu saya ambil pula tangannya. Demi Zat yang jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaanNya, sesungguhnya tangan syaitan itu ada di dalam genggaman tanganku int bersama kedua tangan orang yang kupegang ini."

Sesudah itu beliau صلی الله عليه وسلم menyebutkan nama Allah Ta'ala - yakni membaca Bismillah - lalu makan." (Riwayat Muslim)

Nomor: 728

Dari Umayyah bin Makhsyi as-Shahabi رضي الله عنه, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم - pada suatu ketika - duduk di situ ada seorang lelaki yang makan lalu tidak mengucapkan Bismillah, sehingga makanannya tidak tertinggal melainkan sesuap saja. Setelah orang itu mengangkatkan sesuatu yang tertinggal tadi di mulutnya, tiba-tiba ia mengucapkan: Bismillahi awwalahu wa akhirahu." Kemudian Nabi صلی الله عليه وسلم ketawa latu bersabda: "Tidak henti-hentinya syaitan tadi makan bersama orang itu. Tetapi setelah ia ingat untuk mengucapkan nama Allah - yakni setelah membaca Bismillah, maka syaitan tadi memuntahkan seluruh makanan yang telah ada dalam perutnya. (Riwayat Abu Dawud dan nasa'i)

Nomor: 729

Dari Aisyah radhiallahu'anha, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم -pada suatu ketika - hendak makan sesuatu makanan bersama enam orang sahabat-sahabatnya. Lalu datanglah seorang A'rab - penghuni pedalaman negeri Arab, kemudian makan makanan itu dalam dua kali suap saja. Rasulullah صلی الله عليه وسلم lalu bersabda: "Sesungguhnya saja andaikata orang ini suka membaca Bismillah - sebelum makannya tadi - niscaya makanan itu dapat mencukupi engkau semua pula -karena adanya keberkahan dalam makanan itu."

Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

Nomor: 730

Dari Abu Umamah رضي الله عنه bahwasanya nabi صلی الله عليه وسلم apabila mengangkat hidangannya - yakni setelah selesai makan - beliau صلی الله عليه وسلم mengucapkan - yang artinya: "Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, makanan yang suci serta diberkahi, tidak diremehkan serta tidak pula dianggap kurang berguna, ya Tuhan kita." (Riwayat Bukhari)

Nomor: 731

Dari Mu'az bin Anas رضي الله عنه, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:

"Barangsiapa yang setelah selesai makan sesuatu makanan lalu mengucapkan - yang artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makanan ini padaku dan memberikan rezeki itu padaku tanpa adanya daya serta kekuatan daripadaku, maka diampunkanlah untuknya apa-apa yang telah terdahulu dari dosanya."

Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.

Riyadhus Shalihin

-Imam An-Nawawi-