Riyadhus Shalihin -Imam An-Nawawi- Bab 43: Memuliakan Ahli Baitnya Rasulullah صلی الله عليه وسلم Dan Menerangkan Keutamaan Mereka

Posted by Unknown on Jumat, 19 April 2013


Nomor: 345

Dari Yazid bin Hayan, katanya: "Saya berangkat bersama Hushain bin Sabrah dan Umar bin Muslim ke tempat Zaid bin Arqam رضي الله عنه Ketika kita sudah duduk-duduk di dekatnya, lalu Hushain berkata padanya: "Hai Zaid, engkau telah memperoleh kebaikan yang banyak sekali. Engkau dapat kesempatan melihat Rasulullah صلی الله عليه وسلم, mendengarkan Hadisnya, berperang besertanya dan juga bersembahyang di belakangnya. Sungguh-sungguh engkau telah memperoleh kebaikan yang banyak sekali. Cubalah beritahukan kepada kita apa yang pernah engkau dengar dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم Zaid lalu berkata: "Hai anak saudaraku, demi Allah,sungguh usiaku ini telah tua dan janji kematianku hampi rtiba, juga saya sudah lupa akan sebagian apa yang telah pernah saya ingat dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم Maka dari itu, apa yang saya beritahukan kepadamu semua, maka terimalah itu, sedang apa yang tidak saya beritahukan, hendaklah engkau semua jangan memaksa-maksakan padaku untuk saya terangkan." Selanjutnya ia berkata: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم pernah berdiri berkhutbah di suatu tempat berair yang disebut Khum, terletak antara Makkah dan Madinah. Beliau صلی الله عليه وسلم lalu bertahmid kepada Allah serta memujiNya, lalu menasihati dan memberikan peringatan, kemudian bersabda:

"Amma Ba'du, ingatlah wahai sekalian manusia, hanyasanya saya ini adalah seorang manusia, hampir sekali saya didatangi oleh utusan Tuhanku - yakni malaikatul-maut, kemudian saya harus mengabulkan kehendakNya - yakni diwafatkan. Saya meninggalkan untukmu semua dua benda berat - agung - yaitu pertama Kitabullah yang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Maka ambillah amalkanlah - dengan berpedoman kepada Kitabullah itu dan peganglah ia erat-erat." Jadi Rasulullah صلی الله عليه وسلم memerintahkan untuk berpegang teguh serta mencintai benar-benar kepada kitabullah itu.

Selanjutnya beliau صلی الله عليه وسلم bersabda: "Dan juga ahli baitku. Saya memperingatkan kepadamu semua untuk bertaqwa kepada Allah dalam memuliakan ahli baitku, sekali lagi saya memperingatkan kepadamu semua untuk bertaqwa kepada Allah dalam memuliakan ahli baitku."

Hushain lalu berkata kepada Zaid: "Siapakah ahli baitnya itu, hai Zaid. Bukankah isteri-isterinya itu termasuk dari golongan ahli baitnya?" Zaid menjawab: "Ahli baitnya Rasulullah صلی الله عليه وسلم ialah Ahli keluarga keturunan - Ali, Alu Aqil, Alu Ja'far dan Alu Abbas." Hushain mengatakan: "Semua orang dari golongan mereka ini diharamkan menerima sedekah." Zaid berkata: "Ya, benar." (Riwayat Muslim)

Dalam riwayat lain disebutkan:

"Ingatlah dan sesungguhnya saya meninggalkan kepadamu semua dua benda berat- agung, pertama ialah Kitabullah. Itu adalah tali agama Allah. Barangsiapa yang mengikutinya ia dapat memperoleh petunjuk, sedang barangsiapa yang meninggalkan - mengabaikan - padanya, ia akan berada dalam kesesatan."

Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma dari Abu Bakar as-Shiddiq رضي الله عنه dalam sebuah Hadis mauquf 'aiaih, bahawasanya dia

berkata: "Intailah Muhammad صلی الله عليه وسلم dalam ahli baitnya." (Riwayat Bukhari)

Maknanya Urqubuhu ialah jagalah dan hormati serta memuliakanlah ia, dengan menghormati serta memuliakan ahli baitnya Rasulullah صلی الله عليه وسلم itu.

Wallahu a'lam.