Shahih Sunan Abu Daud Kitab JENAZAH 3. Membesuk Wanita Sakit

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013



عَنْ أُمِّ الْعَلَاءِ قَالَتْ عَادَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَرِيضَةٌ فَقَالَ أَبْشِرِي يَا أُمَّ الْعَلَاءِ فَإِنَّ مَرَضَ الْمُسْلِمِ يُذْهِبُ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْهِبُ النَّارُ خَبَثَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ

3092. Dari Ummu Ala', ia berkata: Ketika saya sedang sakit, Rasulullah SAW membesukku, kemudian beliau bersabda, "Bergembiralah kamu wahai Ummu Ala', sesungguhnya sakitnya seorang muslim itu dapat menghapus dosanya kepada Allah sebagaimana api dapat membersihkan kerak dari emas dan logam perak. " (Shahih) Ash-Shahihah 714.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَشَدَّ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَالَ أَيَّةُ آيَةٍ يَا عَائِشَةُ قَالَتْ قَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى { مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ } قَالَ أَمَا عَلِمْتِ يَا عَائِشَةُ أَنَّ الْمُؤْمِنَ تُصِيبُهُ النَّكْبَةُ أَوْ الشَّوْكَةُ فَيُكَافَأُ بِأَسْوَإِ عَمَلِهِ وَمَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ قَالَتْ أَلَيْسَ اللَّهُ يَقُولُ { فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا } قَالَ ذَاكُمْ الْعَرْضُ يَا عَائِشَةُ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ عُذِّبَ

3093. Dari Aisyah, katanya: Saya berkata, "Wahai Rasulullah, saya tahu ayat yang paling menyenangkan dalam Al Qur'an," beliau menjawab, "Ayat apa itu hai Aisyah? " Aisyah berkata, "Yaitu Firman Allah SWT, "Siapa yang melakukan kejahatan maka ia akan dibalasnya" (Qs. An-Nisaa [4]: 123) Nabi SAW bersabda, "Wahai Aisyah, tidakkah kamu tahu bahwa seorang mukmin kadang ditimpa bencana atau penderitaan sehingga ia melakukan perbuatan yang buruk. Siapa yang pemeriksaan amalnya lama, maka ia telah disiksa. "

Aisyah berkata: Bukankah Allah telah berfirman, "Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah?" (Qs. Al Insyiqaaq [84]: 8) Beliau berrsabda, "Wahai Aisyah, hari pemaparan amal. Siapa yang mendapat pertanyaan sanggahan yang banyak ketika dihisab, maka ia akan mendapatkan azab." (Sanadnya dhaif) Tetapi mulai baris, "Siapa yang pemeriksaan amalnya lama, maka..." dan seterusnya Shahih (Muttafaq 'Alaih)