عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ جَيْشًا غَنِمُوا فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا وَعَسَلًا فَلَمْ يُؤْخَذْ مِنْهُمْ الْخُمُسُ
2701. Dari Ibnu Umar: Pada zaman Nabi sekelompok tentara memperoleh ghanimah berupa makanan dan madu, dan tidak diambil dari mereka seperlimanya. (Shahih)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ دُلِّيَ جِرَابٌ مِنْ شَحْمٍ يَوْمَ خَيْبَرَ قَالَ فَأَتَيْتُهُ فَالْتَزَمْتُهُ قَالَ ثُمَّ قُلْتُ لَا أُعْطِي مِنْ هَذَا أَحَدًا الْيَوْمَ شَيْئًا قَالَ فَالْتَفَتُّ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَبَسَّمُ إِلَيَّ
2702. Dari Abdullah bin Mughaffal, dia berkata, "Aku menemukan tas kulit saat perang Khaibar, lalu aku mendatangi dan memastikannya, Ibnu Mughaffal berkata, "Aku, tidak akan berikan barang ini kepada siapapun", Kemudian aku menoleh tiba-tiba Rasulullah SAW tersenyum kepadaku." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)