Shahih Sunan Abu Daud Kitab JUAL BELI 13. Perhiasan yang Dijual dengan Dirham

Posted by Unknown on Selasa, 14 Mei 2013



عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ خَيْبَرَ بِقِلَادَةٍ فِيهَا ذَهَبٌ وَخَرَزٌ قَالَ أَبُو بَكْرٍ وَابْنُ مَنِيعٍ فِيهَا خَرَزٌ مُعَلَّقَةٌ بِذَهَبٍ ابْتَاعَهَا رَجُلٌ بِتِسْعَةِ دَنَانِيرَ أَوْ بِسَبْعَةِ دَنَانِيرَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَتَّى تُمَيِّزَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ فَقَالَ إِنَّمَا أَرَدْتُ الْحِجَارَةَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَتَّى تُمَيِّزَ بَيْنَهُمَا قَالَ فَرَدَّهُ حَتَّى مُيِّزَ بَيْنَهُمَا

3351. Dari Fadhalah bin Ubaid, ia berkata: Pada tahun Khaibar, didatangkan kepada Nabi SAW kalung yang ada emas dan merjannya. —Abu Bakar dan Ibnu Mani' berkata, "Di dalamnya terdapat mutiara— yang digantungkan pada emas. Kalung tersebut dibeli oleh seorang lelaki dengan sembilan Dinar atau tujuh Dinar. Nabi SAW bersabda, "Jangan, kecuali kamu membedakan antara emas dan mutiara." Lelaki tersebut berkata, "Aku hanya menginginkan batu!" Nabi SAW bersabda, "Jangan, kecuali kamu membedakan keduanya." Fahalah bin Ubaid berkata, "Lelaki tersebut mengembalikannya dan memisahkan antara keduanya." (Shahih: Muslim)

قَالَ ابْنُ عِيسَى أَرَدْتُ التِّجَارَةَ

Dalam redaksi yang lain, dikatakan, "Aku ingin perdagangan."

عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ اشْتَرَيْتُ يَوْمَ خَيْبَرَ قِلَادَةً بِاثْنَيْ عَشَرَ دِينَارًا فِيهَا ذَهَبٌ وَخَرَزٌ فَفَصَّلْتُهَا فَوَجَدْتُ فِيهَا أَكْثَرَ مِنْ اثْنَيْ عَشَرَ دِينَارًا فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا تُبَاعُ حَتَّى تُفَصَّلَ

3352. Dari Fadhalah bin Ubaid', ia berkata: Pada hari Khaibar aku membeli kalung dengan dua belas Dinar. Di dalam kalung itu terdapat emas dan mutiara. Aku memisahkan keduanya. Lalu aku menemukan harga barang tersebut lebih dari dua belas Dinar. Kemudian aku menuturkan hal itu kepada Nabi SAW, Beliau pun bersabda, "Kalung itu tidak boleh dijual kecuali dipisah (emas dan mutiaranya)." (Shahih: Muslim), lihat hadits sebelumnya.

عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ نُبَايِعُ الْيَهُودَ الْأُوقِيَّةَ مِنْ الذَّهَبِ بِالدِّينَارِ قَالَ غَيْرُ قُتَيْبَةَ بِالدِّينَارَيْنِ وَالثَّلَاثَةِ ثُمَّ اتَّفَقَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبِيعُوا الذَّهَبَ بِالذَّهَبِ إِلَّا وَزْنًا بِوَزْنٍ

3353. Dari Fadhalah bin Ubaid, ia berkata: Pada hari Khaibar kami bersama Rasulullah SAW melakukan transaksi dengan orang-orang Yahudi dalam beberapa timbangan emas dengan Dinar. —Selain Imam Qutaibah meriwayatkan "Dengan dua Dinar atau tiga Dinar, kemudian antara emas dan Dinar telah terjadi kesesuaian. Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah menjual emas dengan emas kecuali dalam timbangan yang sama. " {Shahih: Muslim)