Shahih Sunan Abu Daud Kitab ZAKAT 26. Orang yang Dibolehkan Meminta-minta

Posted by Unknown on Rabu, 08 Mei 2013




عَنْ سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَسَائِلُ كُدُوحٌ يَكْدَحُ بِهَا الرَّجُلُ وَجْهَهُ فَمَنْ شَاءَ أَبْقَى عَلَى وَجْهِهِ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَ إِلَّا أَنْ يَسْأَلَ الرَّجُلُ ذَا سُلْطَانٍ أَوْ فِي أَمْرٍ لَا يَجِدُ مِنْهُ بُدًّا

1639. Dari Samurah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Meminta-minta adalah cacat, yang dengannya seseorang mencoreng mukanya, maka barangsiapa yang berkehendak, ia menetapkan mukanya sebagaimana adanya, dan barangsiapa yang berkehendak, ia meninggalkannya (mencorengnya), kecuali apabila orang itu meminta kepada orang yang mempunyai kekuasaan, atau pada perkara yang ia tidak dapat menemukan jalan keluar. "Hadits shahih.

عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ مُخَارِقٍ الْهِلَالِيِّ قَالَ تَحَمَّلْتُ حَمَالَةً فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَقِمْ يَا قَبِيصَةُ حَتَّى تَأْتِيَنَا الصَّدَقَةُ فَنَأْمُرَ لَكَ بِهَا ثُمَّ قَالَ يَا قَبِيصَةُ إِنَّ الْمَسْأَلَةَ لَا تَحِلُّ إِلَّا لِأَحَدِ ثَلَاثَةٍ رَجُلٍ تَحَمَّلَ حَمَالَةً فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ فَسَأَلَ حَتَّى يُصِيبَهَا ثُمَّ يُمْسِكُ وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ فَاجْتَاحَتْ مَالَهُ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ فَسَأَلَ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ أَوْ قَالَ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ حَتَّى يَقُولَ ثَلَاثَةٌ مِنْ ذَوِي الْحِجَى مِنْ قَوْمِهِ قَدْ أَصَابَتْ فُلَانًا الْفَاقَةُ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ فَسَأَلَ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ أَوْ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ ثُمَّ يُمْسِكُ وَمَا سِوَاهُنَّ مِنْ الْمَسْأَلَةِ يَا قَبِيصَةُ سُحْتٌ يَأْكُلُهَا صَاحِبُهَا سُحْتًا

1640. Dari Qabishah bin Mukhariq Al Hilali, dia berkata, "Aku telah menanggung beban, "maka aku mendatangi Nabi SAW, beliau bersabda, "Tahan dulu wahai Qabishah! sehingga datang kepada kami shadaqah, sehingga kami memerintahkan untuk membagi kepadamu shadaqah itu, " kemudian beliau melanjutkan sabdanya, "Wahai Qabishah! sesungguhnya meminta-minta itu tidak dihalalkan kecuali bagi salah satu dari tiga orang; yaitu orang yang telah menanggung beban, maka dihalalkan baginya meminta-minta, maka ia boleh meminta sehingga ia mendapatkannya, kemudian ia berhenti (tidak meminta-minta lagi), dan orang yang tertimpa musibah besar sehingga menghancurkan hartanya, maka dihalalkan baginya meminta-minta, maka ia boleh meminta-minta sehingga ia mendapatkan sesuatu yang dapat menjalani hidupnya -atau yang menutupi kebutuhan hidupnya, dan orang yang tertimpa kefakiran, " beliau melanjutkan kembali sabdanya, "Tiga golongan dari orang-orang yang membutuhkan dari kaumnya: Si fulan telah tertimpa kefakiran, maka dihalalkan baginya meminta-minta, maka ia boleh meminta-minta sehingga ia dapat mendapatkan kebutuhan hidupnya -atau menutupi kebutuhan hidupnya - kemudian ia berhenti (meminta-minta), dan selain tiga hal itu wahai Qabishah adalah haram; yang dimakan oleh yang mengerjakannya juga haram. " (shahih, Muslim.)