Shahih Sunan Abu Daud Kitab ZAKAT 28. Menahan Diri Untuk tidak Memakan Barang Haram

Posted by Unknown on Rabu, 08 Mei 2013




عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ نَاسًا مِنْ الْأَنْصَارِ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ حَتَّى إِذَا نَفَدَ مَا عِنْدَهُ قَالَ مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أَعْطَى اللَّهُ أَحَدًا مِنْ عَطَاءٍ أَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ

1644. Dari Abu Said Al Khudri, bahwasanya beberapa orang Anshar meminta kepada Rasulullah SAW, maka beliau memberikan kepada mereka, kemudian mereka meminta lagi kepadanya, maka beliau memberikan kepada mereka, sehingga habis apa yang ada di milikinya, beliau bersabda, "Apa yang ada di sisiku dari kebaikan, maka aku tidak akan menyembunyikannya dari kamu, barangsiapa yang menahan diri dari memakan makanan yang haram, niscaya Allah akan menolongnya, barangsiapa yang mencukupkan, niscaya Allah akan mencukupkannya, barangsiapa yang bersabar, niscaya Allah akan memberikan kesabaran kepadanya, dan Allah tidak memberikan kepada seorangpun suatu pemberian yang lebih baik daripada kesabaran. " {shahih, Muttafaq Alaih.)

عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ فَأَنْزَلَهَا بِالنَّاسِ لَمْ تُسَدَّ فَاقَتُهُ وَمَنْ أَنْزَلَهَا بِاللَّهِ أَوْشَكَ اللَّهُ لَهُ بِالْغِنَى إِمَّا بِمَوْتٍ عَاجِلٍ أَوْ غِنًى عَاجِلٍ

1645. Dari Ibnu Mas'ud, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tertimpa kefakiran, dan ia menyerahkannya kepada manusia, niscaya tidak akan tertutupi kefakirannya, dan barangsiapa yang melimpahkannya kepada Allah, Allah akan memberikannya kekayaan; baik dengan kematian yang cepat atau kekayaan yang cepat. " (shahih.)

عَنْ ابْنِ السَّاعِدِيِّ قَالَ اسْتَعْمَلَنِي عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الصَّدَقَةِ فَلَمَّا فَرَغْتُ مِنْهَا وَأَدَّيْتُهَا إِلَيْهِ أَمَرَ لِي بِعُمَالَةٍ فَقُلْتُ إِنَّمَا عَمِلْتُ لِلَّهِ وَأَجْرِي عَلَى اللَّهِ قَالَ خُذْ مَا أُعْطِيتَ فَإِنِّي قَدْ عَمِلْتُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَمَّلَنِي فَقُلْتُ مِثْلَ قَوْلِكَ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُعْطِيتَ شَيْئًا مِنْ غَيْرِ أَنْ تَسْأَلَهُ فَكُلْ وَتَصَدَّقْ

1647. Dari Ibnu As-Saidi, dia berkata, "Umar bin Khaththab RA menjadikan aku sebagai amil yang mengumpulkan shadaqah (zakat), maka ketika aku menyelesaikan pekerjaan itu dan menyampaikan kepadanya, ia memerintahkan untuk memberikan kepadaku upah, "maka aku berkata, "Aku mengerjakannya hanya karena Allah, dan ganjaranku hanya dari Allah, " dia berkata, 'Ambillah apa yang aku berikan kepadamu, karena sesungguhnya aku telah mengerjakan pekerjaan ini pada zaman Rasulullah SAW, dan beliau memberi kepadaku upah. (waktu itu) aku mengatakan seperti apa yang kamu katakan, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kamu diberikan sesuatu tanpa kamu memintanya, maka makanlah dan sedekahkanlah. " {shahih, Muttafaq Alaih.)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَذْكُرُ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفُّفَ مِنْهَا وَالْمَسْأَلَةَ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَالْيَدُ الْعُلْيَا الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى السَّائِلَةُ قَالَ الْيَدُ الْعُلْيَا الْمُتَعَفِّفَةُ

1648. Dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda, sedangkan beliau berada di atas mimbar, beliau menyebut shadaqah, menjaga diri dari memakan makanan yang haram dari shadaqah, dan meminta-minta. (Sabdanya), "Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan yang di atas adalah tangan yang memberi nafkah, dan tangan yang di bawah adalah tangan yang meminta. " Pada lafazh yang lain, "Tangan yang di atas adalah tangan yang menjaga dari memakan yang haram. " {shahih, Muttafaq Alaih) dan riwayat "Yang menjaga dari memakan makanan yang haram," adalah riwayat yang syaadz.

مَالِكِ بْنِ نَضْلَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَيْدِي ثَلَاثَةٌ فَيَدُ اللَّهِ الْعُلْيَا وَيَدُ الْمُعْطِي الَّتِي تَلِيهَا وَيَدُ السَّائِلِ السُّفْلَى فَأَعْطِ الْفَضْلَ وَلَا تَعْجِزْ عَنْ نَفْسِكَ

1649. Dari Malik bin Nadhlah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tangan itu ada tiga macam: Tangan Allah yang tertinggi, tangan orang yang memberi tangan yang berada di bawahnya, dan tangan orang yang meminta yang terendah; maka berikanlah kelebihan (kamu), dan janganlah kamu lemah melawan dirimu. " (Shahih)