عَنْ يَعِيشَ بْنِ طَخْفَةَ بْنِ قَيْسٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ كَانَ أَبِي مِنْ أَصْحَابِ الصُّفَّةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْطَلِقُوا بِنَا إِلَى بَيْتِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَانْطَلَقْنَا فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَطْعِمِينَا فَجَاءَتْ بِحَشِيشَةٍ فَأَكَلْنَا ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ أَطْعِمِينَا فَجَاءَتْ بِحَيْسَةٍ مِثْلِ الْقَطَاةِ فَأَكَلْنَا ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ اسْقِينَا فَجَاءَتْ بِعُسٍّ مِنْ لَبَنٍ فَشَرِبْنَا ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ اسْقِينَا فَجَاءَتْ بِقَدَحٍ صَغِيرٍ فَشَرِبْنَا ثُمَّ قَالَ إِنْ شِئْتُمْ بِتُّمْ وَإِنْ شِئْتُمْ انْطَلَقْتُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ قَالَ فَبَيْنَمَا أَنَا مُضْطَجِعٌ فِي الْمَسْجِدِ مِنْ السَّحَرِ عَلَى بَطْنِي إِذَا رَجُلٌ يُحَرِّكُنِي بِرِجْلِهِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ ضِجْعَةٌ يُبْغِضُهَا اللَّهُ قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
5040. Dari Ya'isy bin Thakhfah bin Qais Al Ghifari, ia berkata, "Bapakku termasuk Ahlus Shuffah, lalu Rasulullah SAW bersabda, "Berangkatlah bersama kami ke rumah Aisyah RA. " Maka kami pun bergegas ke sana. (Setelah tiba) Rasulullah SAW berkata, "Wahai Aisyah! Berilah kami makanan", maka Aisyah membawakan kami hasyisyah, lalu kami makan. Kemudian beliau berkata lagi, "Wahai Aisyah! Berilah kami makanan", maka Aisyah membawakan kami haisah (sejenis makanan yang terbuat dari kurma, terigu dan minyak samin) yang berbentuk seperti burung, lalu kami makan. Kemudian beliau berkata lagi, "Wahai Aisyah! Berilah kami minum", maka ia membawakan kami bejana yang berisi susu, lalu kami minum. Kemudian beliau berkata lagi, "Wahai Aisyah! Berilah kami minum", maka ia membawakan kami (susu) dengan cangkir kecil, lalu kami minum. Kemudian beliau berkata, "Jika kamu mau, kamu bisa menginap, dan jika kamu mau, kamu bisa pergi ke masjid." (Perawi) berkata: Ketika aku tidur di mesjid pada waktu sahur dengan posisi telungkup di atas perutku, tiba-tiba seorang lelaki menggerakkanku dengan kakinya, seraya berkata, "Ini adalah cara tidur yang dibenci oleh Allah SWT. " (Perawi) berkata: Maka ia memandangi laki-laki tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah SAW." Dhaif Mudhtharib'. Tetapi telungkup di atas perut itu darinya adalah Shahih, lbnu Majah (752 dan 3723).