عَنْ صَفِيَّةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعْتَكِفًا فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلًا فَحَدَّثْتُهُ وَقُمْتُ فَانْقَلَبْتُ فَقَامَ مَعِي لِيَقْلِبَنِي وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِي دَارِ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ فَمَرَّ رَجُلَانِ مِنْ الْأَنْصَارِ فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْرَعَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ قَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ الْإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ فَخَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِي قُلُوبِكُمَا شَيْئًا أَوْ قَالَ شَرًّا
4994. Dari Shafiyah, ia berkata, "Suatu ketika Rasulullah sedang beriktikaf. Aku datang mengunjungi beliau di malam hari. Lalu aku berbicara dengannya kemudian aku berdiri dan beranjak pergi. Rasulullah juga berdiri bersamaku. Shafiyah tinggal di rumah Usamah bin Zaid. Kemudian lewatlah dua orang lelaki dari kalangan Anshar. Ketika mereka melihat Nabi, mereka bergegas. Nabi pun berkata, 'Pelan-pelan, sesungguhnya wanita itu adalah Shafiyah binti Huyay.' Keduanya pun berkata, 'Subhanallah Wahai Rasulullah??' Lalu Nabi bersabda, 'Sesungguhnya setan mengalir dalam diri manusia seperti aliran darah. Aku khawatir ia akan menyemprotkan sesuatu —atau kejahatan— dalam hati kalian '. " Shahih: Muttafaq 'Alaih. Tercantum pada hadits no. 2475.