سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَغْلِبَنَّكُمْ الْأَعْرَابُ عَلَى اسْمِ صَلَاتِكُمْ أَلَا وَإِنَّهَا الْعِشَاءُ وَلَكِنَّهُمْ يَعْتِمُونَ بِالْإِبِلِ
4984. Dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Janganlah kalian biarkan orang Badui mengungguli kalian tentang nama shalat kalian. Ingatlah, sesungguhnya shalat itu bernama Isya namun mereka (orang badui) berada dalam kegelapan unta.'" Shahih: Ibnu Majah (704), Muslim.
عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ قَالَ رَجُلٌ قَالَ مِسْعَرٌ أُرَاهُ مِنْ خُزَاعَةَ لَيْتَنِي صَلَّيْتُ فَاسْتَرَحْتُ فَكَأَنَّهُمْ عَابُوا عَلَيْهِ ذَلِكَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَا بِلَالُ أَقِمْ الصَّلَاةَ أَرِحْنَا بِهَا
4985. Dari Salim bin Abu Al Ja'd, ia berkata, "Seorang lelaki berkata —ia diperhatikan oleh Bani Khuza'ah— 'Seandainya saja aku sudah shalat, maka aku dapat beristirahat.' Seakan-akan mereka mencaci hal itu. Maka lelaki itu berkata, 'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Bilal! Dirikanlah shalat, istirahatkanlah kami dengannya." Shahih: Al Misykah (1253)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ قَالَ انْطَلَقْتُ أَنَا وَأَبِي إِلَى صِهْرٍ لَنَا مِنْ الْأَنْصَارِ نَعُودُهُ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَقَالَ لِبَعْضِ أَهْلِهِ يَا جَارِيَةُ ائْتُونِي بِوَضُوءٍ لَعَلِّي أُصَلِّي فَأَسْتَرِيحَ قَالَ فَأَنْكَرْنَا ذَلِكَ عَلَيْهِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قُمْ يَا بِلَالُ فَأَرِحْنَا بِالصَّلَاةِ
4986. Dari Abdullah bin Muhammad bin Al Hanafiyah, ia berkata, "Aku dan ayahku pergi ke salah seorang kerabat kami dari kalangan Anshar untuk mengunjunginya. Kemudian waktu shalat tiba. Tuan rumah lalu berkata kepada anggota keluarganya, 'Wahai pelayan perempuan, sediakanlah air wudhu untukku agar aku dapat shalat sehingga aku bisa beristirahat.' Kami mengingkari hal itu padanya. Kemudian ia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Bangkitlah wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat'." Shahih: Lihatlah hadits sebelumnya.