Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 105. Tidur dalam Keadaan Suci

Posted by Unknown on Kamis, 09 Mei 2013



عَنْ أَبِي ظَبْيَةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَبِيتُ عَلَى ذِكْرٍ طَاهِرًا فَيَتَعَارُّ مِنْ اللَّيْلِ فَيَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ قَالَ ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ قَدِمَ عَلَيْنَا أَبُو ظَبْيَةَ فَحَدَّثَنَا بِهَذَا الْحَدِيثِ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَابِتٌ قَالَ فُلَانٌ لَقَدْ جَهِدْتُ أَنْ أَقُولَهَا حِينَ أَنْبَعِثُ فَمَا قَدَرْتُ عَلَيْهَا

5042. Dari Abu Dzabyah dari Mu'az bin Jabal dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidaklah seorang muslim tidur dalam keadaan zikir dan suci, lalu bangun di sebagian malam dan meminta kepada Allah SWT kebaikan dunia dan akhirat, melainkan Allah akan memberikan (permintaan)nya kepadanya." Tsabit Al Bunnani berkata, "Abu Dzubyah datang kepada kami, lalu kami bacakan kepadanya hadits ini dari Mu'az bin Jabal dari Nabi SAW."Tsabit berkata, "Fulan berkata, 'Aku telah berusaha keras untuk mengatakannya ketika bangun tidur, namun aku tidak mampu mengatakannya'." Shahih: AlMisykah (1215), At-Ta'liq Ar-Raghib (1/207-208).

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ مِنْ اللَّيْلِ فَقَضَى حَاجَتَهُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ نَامَ قَالَ أَبُو دَاوُد يَعْنِي بَالَ

5043. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bangun di sebagian malam, lalu membuang hajatnya, kemudian membasuh muka dan kedua tangannya, kemudian tidur kembali. Abu Daud berkata, "Yang dimaksud membuang hajat di sini adalah kencing." Shahih: Muttafaq' Alaih