Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 40. Ghibah

Posted by Unknown on Kamis, 09 Mei 2013



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْغِيبَةُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ بَهَتَّهُ

4874. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Suatu ketika ada yang bertanya, 'Wahai Rasulullah. Apakah ghibah itu?' Beliau menjawab, Yaitu menyebut saudaramu dengan sesuatu yang tidak dia sukai.' Beliau kembali ditanya, 'Apa pendapatmu jika apa yang aku katakan itu ada pada saudaraku?' Beliau menjawab, 'Jika apa yang kamu katakan ada padanya, maka sesungguhnya kamu telah mengghibahnya (mengumpatnya). Dan jika tidak ada padanya, maka sungguh kamu telah memfitnahnya. " Shahih: At-Tirmidzi (2016), Muslim

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَسْبُكَ مِنْ صَفِيَّةَ كَذَا وَكَذَا قَالَ غَيْرُ مُسَدَّدٍ تَعْنِي قَصِيرَةً فَقَالَ لَقَدْ قُلْتِ كَلِمَةً لَوْ مُزِجَتْ بِمَاءِ الْبَحْرِ لَمَزَجَتْهُ قَالَتْ وَحَكَيْتُ لَهُ إِنْسَانًا فَقَالَ مَا أُحِبُّ أَنِّي حَكَيْتُ إِنْسَانًا وَأَنَّ لِي كَذَا وَكَذَا

4875. Aisyah berkata kepada Nabi SAW, "Cukuplah bagimu Shafiyah begini dan begitu —dalam lafadz lain, maksudnya adalah Qashirah (pendek)— kemudian beliau bersabda, 'Engkau telah mengucapkan suatu perkataan yang apabila dicampur dengan air laut niscaya dapat merusaknya (merubahnya).'' Suatu hari Aisyah berkata, 'Aku mencontohkan kejelekan seorang kepada Nabi SAW, maka Nabi bersabda, 'Aku tidak suka mencontohkan orang lain, meskipun aku akan mendapat upah sekian dan sekian'." Shahih: At-Tirmidzi (2632-2633)

عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ أَرْبَى الرِّبَا الِاسْتِطَالَةَ فِي عِرْضِ الْمُسْلِمِ بِغَيْرِ حَقٍّ

4876. Dari Sa'id bin Yazid, Rasulullah SAW bersabda, "Seburuk-buruknya riba ialah melampaui batas dalam merusak kehormatan seorang muslim tanpa hak." Shahih: Al Misykah (5045) edisi kedua, Ash-Shahihah (1433,1871)

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا عُرِجَ بِي مَرَرْتُ بِقَوْمٍ لَهُمْ أَظْفَارٌ مِنْ نُحَاسٍ يَخْمُشُونَ وُجُوهَهُمْ وَصُدُورَهُمْ فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ لُحُومَ النَّاسِ وَيَقَعُونَ فِي أَعْرَاضِهِمْ

4878. Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Ketika aku dimi'rajkan, aku melihat suatu kaum yang berkuku tembaga digunakan untuk mencakar muka dan dada mereka sendiri. Maka aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah mereka itu?' Ia menjawab, 'Mereka (adalah orang) yang memakan daging orang lain dan merusak kehormatan mereka'. " Shahih: Ash-Shahihah (533)

عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلْ الْإِيمَانُ قَلْبَهُ لَا تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ وَلَا تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنْ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعُ اللَّهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ يَتَّبِعْ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ

4880. Dari Abu Barzah Al Aslami, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya, namun keimanan tidak masuk ke dalam hatinya, janganlah kalian mengumpat orang muslim, dan janganlah pula mencari-cari kesalahannya. Karena sesungguhnya barangsiapa mencari-cari kesalahan mereka, maka Allah akan mencari-cari kesalahannya, dan barangsiapa yang Allah selidiki kesalahannya maka Dia akan menampakkannya (sekalipun) di dalam rumahnya." Hasan Shahih: Al Misykah(5044), edisi kedua At-Ta'liq Ar-Raghib(3/177)

عَنْ الْمُسْتَوْرِدِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَكَلَ بِرَجُلٍ مُسْلِمٍ أَكْلَةً فَإِنَّ اللَّهَ يُطْعِمُهُ مِثْلَهَا مِنْ جَهَنَّمَ وَمَنْ كُسِيَ ثَوْبًا بِرَجُلٍ مُسْلِمٍ فَإِنَّ اللَّهَ يَكْسُوهُ مِثْلَهُ مِنْ جَهَنَّمَ وَمَنْ قَامَ بِرَجُلٍ مَقَامَ سُمْعَةٍ وَرِيَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ يَقُومُ بِهِ مَقَامَ سُمْعَةٍ وَرِيَاءٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

4881. Dari Al Mustaurid, Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang makan makanan seorang muslim, maka Allah akan memberinya makan sepertinya di neraka. Dan barangsiapa yang memakai pakaian seorang muslim, maka Allah akan memakaikan kepadanya pakaian sepertinya di neraka. Dan barangsiapa mengikuti orang lain dalam kesombongan dan riya, maka Allah akan menempatkannya sebagaimana ketika ia sombong dan riya di hari Kiamat." Shahih: Ash-Shahihah (934)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ مَالُهُ وَعِرْضُهُ وَدَمُهُ حَسْبُ امْرِئٍ مِنْ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ

4882. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap muslim adalah diharamkan atas muslim lainnya, pada hartanya, kehormatan dan darahnya. Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat dengan hanya menghina saudaranya sesama muslim." Shahih: At-Tirmidzi (2010)