عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَضَعَ وَقَالَ قُتَيْبَةُ يَرْفَعَ الرَّجُلُ إِحْدَى رِجْلَيْهِ عَلَى الْأُخْرَى زَادَ قُتَيْبَةُ وَهُوَ مُسْتَلْقٍ عَلَى ظَهْرِهِ
4865. Dari Jabir berkata, "Rasulullah SAW melarang seseorang untuk meletakkan —dalam lafadz lain: mengangkat— satu kakinya di atas kaki yang lain." —tambahan lain: pada saat berbaring di atas punggungnya—. Hasan: At-Tirmidzi (2928): Muslim
عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْتَلْقِيًا قَالَ الْقَعْنَبِيُّ فِي الْمَسْجِدِ وَاضِعًا إِحْدَى رِجْلَيْهِ عَلَى الْأُخْرَى
4866. Dari Ibad bin Tamim dari pamannya, ia pernah melihat Rasulullah SAW berbaring —di dalam masjid—, meletakkan satu kakinya di atas kaki yang lain." Shahih: Muttafaq 'Alaih
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ وَعُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ كَانَا يَفْعَلَانِ ذَلِكَ
4867. Dari Sa'id bin Al Musayyib berkata, "Sesungguhnya Umar bin Khaththab dan Ustman bin Affan keduanya melakukan hal tersebut." Shahih: isnad-nya dari Ustman