Shahih Sunan Abu Daud Kitab JIHAD 17. Keutamaan Berjuang di Jalan Allah

Posted by Unknown on Minggu, 12 Mei 2013




سَهْلُ ابْنُ الْحَنْظَلِيَّةِ أَنَّهُمْ سَارُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حُنَيْنٍ فَأَطْنَبُوا السَّيْرَ حَتَّى كَانَتْ عَشِيَّةً فَحَضَرْتُ الصَّلَاةَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَجُلٌ فَارِسٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي انْطَلَقْتُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ حَتَّى طَلَعْتُ جَبَلَ كَذَا وَكَذَا فَإِذَا أَنَا بِهَوَازِنَ عَلَى بَكْرَةِ آبَائِهِمْ بِظُعُنِهِمْ وَنَعَمِهِمْ وَشَائِهِمْ اجْتَمَعُوا إِلَى حُنَيْنٍ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ تِلْكَ غَنِيمَةُ الْمُسْلِمِينَ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ مَنْ يَحْرُسُنَا اللَّيْلَةَ قَالَ أَنَسُ بْنُ أَبِي مَرْثَدٍ الْغَنَوِيُّ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَارْكَبْ فَرَكِبَ فَرَسًا لَهُ فَجَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَقْبِلْ هَذَا الشِّعْبَ حَتَّى تَكُونَ فِي أَعْلَاهُ وَلَا نُغَرَّنَّ مِنْ قِبَلِكَ اللَّيْلَةَ فَلَمَّا أَصْبَحْنَا خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى مُصَلَّاهُ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ قَالَ هَلْ أَحْسَسْتُمْ فَارِسَكُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَحْسَسْنَاهُ فَثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَهُوَ يَلْتَفِتُ إِلَى الشِّعْبِ حَتَّى إِذَا قَضَى صَلَاتَهُ وَسَلَّمَ قَالَ أَبْشِرُوا فَقَدْ جَاءَكُمْ فَارِسُكُمْ فَجَعَلْنَا نَنْظُرُ إِلَى خِلَالِ الشَّجَرِ فِي الشِّعْبِ فَإِذَا هُوَ قَدْ جَاءَ حَتَّى وَقَفَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي انْطَلَقْتُ حَتَّى كُنْتُ فِي أَعْلَى هَذَا الشِّعْبِ حَيْثُ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحْتُ اطَّلَعْتُ الشِّعْبَيْنِ كِلَيْهِمَا فَنَظَرْتُ فَلَمْ أَرَ أَحَدًا فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ نَزَلْتَ اللَّيْلَةَ قَالَ لَا إِلَّا مُصَلِّيًا أَوْ قَاضِيًا حَاجَةً فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَوْجَبْتَ فَلَا عَلَيْكَ أَنْ لَا تَعْمَلَ بَعْدَهَا

2501. Dari Sahal bin Hanzhaliah, ia berkata: Mereka (para sahabat) berjalan bersama Rasulullah SAW ketika perang Hunain. Mereka melakukan perjalanan yang amat panjang hingga masuk waktu sore.

Aku shalat bersama Rasulullah SAW dan setelah itu datang seorang penunggang kuda, ia berkata, "Ya Rasulullah, aku mengikuti kalian hingga aku melihat gunung ini dan ini. Tatkala berada di Hawazin (aku melihat) gadis-gadis berada di tandu-tandu mereka dan hewan mereka semuanya berkumpul di Hunain." Nabi SAW kemudian tertawa dan bersabda, "Besok insya Allah itu semua menjadi ghanimahnya orang Islam." Beliau meneruskan perkataan, "Siapa yang akan berjaga untuk kita pada malam ini? Anas bin Abu Martsad Al Ghanawi berkata, "Aku wahai Rasulullah!" Rasulullah berkata, "Naiklah (ke atas hewan tunggangan)." Setelah itu ia menaiki kudanya dan mendatangi Rasulullah SAW, kemudian Rasulullah berkata, "Pergilah ke bukit ini hingga kamu berada di atasnya. Kami tidak akan melakukan penyerangan dari arahmu pada malam hari. "

Ketika kita bangun Subuh, Rasulullah menuju tempat shalatnya kemudian shalat dua rakaat. Setelah itu bersabda, "Apakah kalian merasakan (kedatangan) penunggang kuda kalian?" Mereka menjawab, "Kami tidak merasakan kedatangannya, ya Rasululah!" Akhirnya shalat pun dilakukan dan Rasulullah shalat dengan menoleh ke bukit. Setelah usai shalat dan salam, beliau bersabda, "Berbahagialah kalian, karena penunggang kuda kalian telah datang." Hal itu membuat kami memandang ke balik-balik pepohonan yang ada di bukit dan tiba-tiba ia (penunggang kuda) telah datang. Setelah itu ia menghadap Rasulullah SAW dan menyalami beliau, kemudian berkata, "Aku pergi hingga ke puncak bukit, sebagaimana yang Rasulullah perintahkan, kemudian setelah bangun pagi aku melihat dua bukit seluruhnya, tetapi tidak ada seorang pun di sana." Rasulullah berkata kepadanya, "Apakah engkau telah turun pada malam hari?" Ia menjawab, "Tidak, kecuali untuk shalat dan buang hajat.'" Rasulullah SAW pun bersabda, "Kamu telah melakukan tugasmu, maka setelah itu kamu tidak wajib melakukannya lagi." (Shahih)