Shahih Sunan Abu Daud Kitab JUAL BELI 36. Menghitung Dengan Taksiran

Posted by Unknown on Selasa, 14 Mei 2013



عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ قَالَ أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ خَيْبَرَ فَأَقَرَّهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا كَانُوا وَجَعَلَهَا بَيْنَهُ وَبَيْنَهُمْ فَبَعَثَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ فَخَرَصَهَا عَلَيْهِمْ

3414. Dari Jabir bahwasanya ia berkata: Allah telah memberikan kepada Rasul-Nya tanah Khaibar, kemudian Rasul mengakui penduduk Khaibar seperti apa yang terjadi sebelumnya. Rasulullah membuat perjanjian dirinya dengan penduduk Khaibar kemudian beliau mengutus Abdullah bin Rawahah untuk menghitung kurma yang ada. (Shahih) dan juga hadits setelahnya.

جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ خَرَصَهَا ابْنُ رَوَاحَةَ أَرْبَعِينَ أَلْفَ وَسْقٍ وَزَعَمَ أَنَّ الْيَهُودَ لَمَّا خَيَّرَهُمْ ابْنُ رَوَاحَةَ أَخَذُوا الثَّمَرَ وَعَلَيْهِمْ عِشْرُونَ أَلْفَ وَسْقٍ

3415. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: Ibnu Rawahah menghitung kurma Khaibar sebanyak 40.000 wasaq. Orang-orang Yahudi diberi pilihan Ibnu Rawahah mengambil buah kurma, namun sebanyak 20.000 wasaq. (Shahih) sanadnya.