Shahih Sunan Abu Daud Kitab PAJAK, KEPEMIMPINAN DAN FAI 18. Memperhatikan Pasukan

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013



عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ جَيْشًا مِنْ الْأَنْصَارِ كَانُوا بِأَرْضِ فَارِسَ مَعَ أَمِيرِهِمْ وَكَانَ عُمَرُ يُعْقِبُ الْجُيُوشَ فِي كُلِّ عَامٍ فَشُغِلَ عَنْهُمْ عُمَرُ فَلَمَّا مَرَّ الْأَجَلُ قَفَلَ أَهْلُ ذَلِكَ الثَّغْرِ فَاشْتَدَّ عَلَيْهِمْ وَتَوَاعَدَهُمْ وَهُمْ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا عُمَرُ إِنَّكَ غَفَلْتَ عَنَّا وَتَرَكْتَ فِينَا الَّذِي أَمَرَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِعْقَابِ بَعْضِ الْغَزِيَّةِ بَعْضًا

2960. Dari Abdullah bin Ka'ab bin Malik Al Anshari: Pasukan Anshar berada di Persia bersama panglimanya. Pada waktu itu, Umar mengirim pasukan secara bergantian pada tiap tahun. Namun karena Umar sibuk, ia tidak sempat (lupa) mengutus pasukan pengganti. Dalam perjalanan waktu, pasukan yang ada di perbatasan dengan musuh itu menutup diri, sehingga Umar marah dan mengancam mereka, padahal mereka adalah sahabat-sahabat Rasulullah SAW Mereka berkata, "Wahai Umar! Engkau telah melalaikan kami dan meninggalkan perintah Rasulullah SAW untuk mengirim pasukan secara bergantian." (Shahih) sanadnya.

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ

2962. Dari Abu Dzar, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah meletakkan kebenaran pada lisan Umar yang digunakan untuk berucap." (Shahih: Ibnu Majah nomor 108)