Shahih Sunan Abu Daud Kitab PAJAK, KEPEMIMPINAN DAN FAI 23. Berita Bani Nadhir

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013




عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ كُفَّارَ قُرَيْشٍ كَتَبُوا إِلَى ابْنِ أُبَيٍّ وَمَنْ كَانَ يَعْبُدُ مَعَهُ الْأَوْثَانَ مِنْ الْأَوْسِ وَالْخَزْرَجِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَئِذٍ بِالْمَدِينَةِ قَبْلَ وَقْعَةِ بَدْرٍ إِنَّكُمْ آوَيْتُمْ صَاحِبَنَا وَإِنَّا نُقْسِمُ بِاللَّهِ لَتُقَاتِلُنَّهُ أَوْ لَتُخْرِجُنَّهُ أَوْ لَنَسِيرَنَّ إِلَيْكُمْ بِأَجْمَعِنَا حَتَّى نَقْتُلَ مُقَاتِلَتَكُمْ وَنَسْتَبِيحَ نِسَاءَكُمْ فَلَمَّا بَلَغَ ذَلِكَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ وَمَنْ كَانَ مَعَهُ مِنْ عَبَدَةِ الْأَوْثَانِ اجْتَمَعُوا لِقِتَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا بَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِيَهُمْ فَقَالَ لَقَدْ بَلَغَ وَعِيدُ قُرَيْشٍ مِنْكُمْ الْمَبَالِغَ مَا كَانَتْ تَكِيدُكُمْ بِأَكْثَرَ مِمَّا تُرِيدُونَ أَنْ تَكِيدُوا بِهِ أَنْفُسَكُمْ تُرِيدُونَ أَنْ تُقَاتِلُوا أَبْنَاءَكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ فَلَمَّا سَمِعُوا ذَلِكَ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَفَرَّقُوا فَبَلَغَ ذَلِكَ كُفَّارَ قُرَيْشٍ فَكَتَبَتْ كُفَّارُ قُرَيْشٍ بَعْدَ وَقْعَةِ بَدْرٍ إِلَى الْيَهُودِ إِنَّكُمْ أَهْلُ الْحَلْقَةِ وَالْحُصُونِ وَإِنَّكُمْ لَتُقَاتِلُنَّ صَاحِبَنَا أَوْ لَنَفْعَلَنَّ كَذَا وَكَذَا وَلَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَدَمِ نِسَائِكُمْ شَيْءٌ وَهِيَ الْخَلَاخِيلُ فَلَمَّا بَلَغَ كِتَابُهُمْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعَتْ بَنُو النَّضِيرِ بِالْغَدْرِ فَأَرْسَلُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْرُجْ إِلَيْنَا فِي ثَلَاثِينَ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِكَ وَلْيَخْرُجْ مِنَّا ثَلَاثُونَ حَبْرًا حَتَّى نَلْتَقِيَ بِمَكَانِ الْمَنْصَفِ فَيَسْمَعُوا مِنْكَ فَإِنْ صَدَّقُوكَ وَآمَنُوا بِكَ آمَنَّا بِكَ فَقَصَّ خَبَرَهُمْ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ غَدَا عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْكَتَائِبِ فَحَصَرَهُمْ فَقَالَ لَهُمْ إِنَّكُمْ وَاللَّهِ لَا تَأْمَنُونَ عِنْدِي إِلَّا بِعَهْدٍ تُعَاهِدُونِي عَلَيْهِ فَأَبَوْا أَنْ يُعْطُوهُ عَهْدًا فَقَاتَلَهُمْ يَوْمَهُمْ ذَلِكَ ثُمَّ غَدَا الْغَدُ عَلَى بَنِي قُرَيْظَةَ بِالْكَتَائِبِ وَتَرَكَ بَنِي النَّضِيرِ وَدَعَاهُمْ إِلَى أَنْ يُعَاهِدُوهُ فَعَاهَدُوهُ فَانْصَرَفَ عَنْهُمْ وَغَدَا عَلَى بَنِي النَّضِيرِ بِالْكَتَائِبِ فَقَاتَلَهُمْ حَتَّى نَزَلُوا عَلَى الْجَلَاءِ فَجَلَتْ بَنُو النَّضِيرِ وَاحْتَمَلُوا مَا أَقَلَّتْ الْإِبِلُ مِنْ أَمْتِعَتِهِمْ وَأَبْوَابِ بُيُوتِهِمْ وَخَشَبِهَا فَكَانَ نَخْلُ بَنِي النَّضِيرِ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً أَعْطَاهُ اللَّهُ إِيَّاهَا وَخَصَّهُ بِهَا فَقَالَ { وَمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْهُمْ فَمَا أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ } يَقُولُ بِغَيْرِ قِتَالٍ فَأَعْطَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرَهَا لِلْمُهَاجِرِينَ وَقَسَمَهَا بَيْنَهُمْ وَقَسَمَ مِنْهَا لِرَجُلَيْنِ مِنْ الْأَنْصَارِ وَكَانَا ذَوِي حَاجَةٍ لَمْ يَقْسِمْ لِأَحَدٍ مِنْ الْأَنْصَارِ غَيْرِهِمَا وَبَقِيَ مِنْهَا صَدَقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّتِي فِي أَيْدِي بَنِي فَاطِمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا

3004. Dari seorang lelaki Anshar: Orang-orang kafir Quraisy menulis kepada Ibnu Ubay dan orang-orang yang bersamanya —dari suku Aus dan Khazraj— dalam menyembah berhala. Saat itu Rasulullah SAW berada di Madinah, sebelum terjadinya perang Badar. Tulisan tersebut adalah:

"Kalian telah memberi tempat kepada teman kami, maka kami bersumpah demi Allah, kalian harus membunuhnya atau mengusirnya, atau kami datang secara menyeluruh kepadamu untuk memerangi orang-orang yang memerangi kalian dan kami mengambil istri-istri kalian."

Setelah kabar itu datang dan didengar Rasulullah SAW, beliau menemui mereka dan berkata, "Ancaman yang berat dari orang-orang Quraisy telah datang kepadamu. Konspirasi yang ingin kamu laksanakan tidak mempunyai keuntungan yang lebih dari kerugian yang menimpamu, yaitu kamu ingin membunuh anak-anakmu dan saudara-saudaramu —yang telah masuk Islam—."

Setelah mendengar perkataan Rasulullah SAW, mereka akhirnya terpecah belah. Setelah perang Badar, orang-orang kafir Quraisy mengirim surat kepada orang-orang Yahudi:

"Sesungguhnya kalian adalah ahli persenjataan dan perbentengan, dan kalian harus membunuh teman kami, atau kami melakukan ...(perawi menyebutkan cerita selanjutnya). Tidak ada halangan apa pun antara kami dengan gelang kaki istri-istrimu."

Setelah isi surat itu sampai kepada Rasulullah SAW, orang-orang Yahudi Bani Nadhir sepakat untuk melakukan tipuan terhadap Rasulullah SAW, maka mereka mengirim utusan kepada Rasulullah SAW untuk menyampaikan keinginan mereka. Utusan itu berkata, "Keluarlah dengan tiga puluh lelaki dari sahabat-sahabatmu, maka kami akan mengeluarkan tiga puluh ulama (Yahudi). Kita akan bertemu di tengah-tengah (lapangan). Mereka akan mendengarkanmu, dan jika mereka membenarkanmu maka kami akan beriman..." (perawi hadits menuturkan cerita mereka).

Esok harinya, Rasulullah SAW pergi dengan membawa pasukan yang banyak dan mengepung mereka. Rasulullah SAW berkata kepada mereka, "Demi Allah, kalian tidak mendapatkan keamanan dariku, kecuali ada penjanjian diantara kita."" Namun orang-orang Yahudi itu tidak mau membuat perjanjian, maka Rasulullah SAW memerangi mereka pada hari itu.

Pada hari berikutnya, Rasulullah SAW mendatangi Bani Quraizhah dan melewati Bani Nadhir, dengan membawa pasukan yang banyak. Rasulullah SAW mengajak Bani Quraizhah untuk membuat perjanjian, mereka pun membuat perjanjian. Rasulullah SAW meninggalkan Bani Quraizhah dan pergi menuju Bani Nadhir dengan membawa pasukan yang banyak. Kemudian Rasulullah SAW memerangi mereka sampai mereka hampir keluar dari Madinah. Akhirnya mereka keluar dari Madinah dengan membawa (semacam kendaraan) yang dapat memuat barang-barang, pintu-pintu rumah, dan kayu-kayu.

Kurma-kurma Bani Nadhir menjadi milik Rasulullah SAW secara khusus, karena Allah memberikannya kepada beliau secara khusus melalui firman-Nya, "Dan apa saja harta rampasan (fa'i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kuda pun dan (tidak pula) seekor unta pun." (Qs. Al Hasyr [59]: 6). Allah telah memberikannya dengan tanpa sebab peperangan.

Rasulullah SAW memberikan sebagian besar kurma-kurma itu kepada kaum Muhajirin dan dua lelaki dari kaum Anshar yang fakir. Selain kedua lelaki itu, Rasulullah SAW tidak memberikan bagian kepada kaum Anshar. Sisanya menjadi sedekah yang ada di tangan Fatimah. (Shahih) sanadnya.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ يَهُودَ النَّضِيرِ وَقُرَيْظَةَ حَارَبُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَجْلَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنِي النَّضِيرِ وَأَقَرَّ قُرَيْظَةَ وَمَنَّ عَلَيْهِمْ حَتَّى حَارَبَتْ قُرَيْظَةُ بَعْدَ ذَلِكَ فَقَتَلَ رِجَالَهُمْ وَقَسَمَ نِسَاءَهُمْ وَأَوْلَادَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ إِلَّا بَعْضَهُمْ لَحِقُوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّنَهُمْ وَأَسْلَمُوا وَأَجْلَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَهُودَ الْمَدِينَةِ كُلَّهُمْ بَنِي قَيْنُقَاعَ وَهُمْ قَوْمُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ وَيَهُودَ بَنِي حَارِثَةَ وَكُلَّ يَهُودِيٍّ كَانَ بِالْمَدِينَةِ

3005. Dari Ibnu Umar: Orang-orang Yahudi Bani Nadhir dan Bani Quraizhah pernah memerangi Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW mengusir orang-orang Yahudi Bani Nadhir, tetapi membiarkan orang-orang Yahudi Bani Quraizhah serta memberi (keamanan) kepada mereka. Selang beberapa waktu, orang-orang Yahudi Bani Nadhir memerangi Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW membunuh kaum lelaki dari mereka dan membagi-bagi istri-istri, anak-anak, serta harta benda mereka kepada kaum muslim, kecuali mereka yang meminta perlindungan kepada Rasulullah SAW dan masuk Islam. (Dengan demikian), Rasulullah SAW mengeluarkan semua orang Yahudi kota Madinah; Yahudi Bani Qainuqa' (para pengikut Abdullah bin Salam), Yahudi Bani Haritsah, dan setiap orang Yahudi yang ada di Madinah. (Shahih: Muttafaq 'Alaih)