Shahih Sunan Abu Daud Kitab WASIAT 10. Larangan Memakan Harta Anak Yatim

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ

2874. Dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah tujuh perkara yang menghancurkan." Beliau kemudian ditanya, "Wahai Rasulullah, apa tujuh perkara itu?" Rasulullah bersabda, "Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah, kecuali dengan hak, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari peperangan, dan menuduh seorang mukminah yang sudah bersuami berbuat zina." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْكَبَائِرُ فَقَالَ هُنَّ تِسْعٌ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ زَادَ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ الْمُسْلِمَيْنِ وَاسْتِحْلَالُ الْبَيْتِ الْحَرَامِ قِبْلَتِكُمْ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا

2875. Dari Umair bin Qatadah Al-Laitsy —sahabat Nabi—: Ada seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah, (perbuatan) apa (yang termasuk) dosa besar itu?" Rasulullah lalu bersabda, "(Perbuatan yang termasuk) dosa besar ada sembilan..." lalu perawi hadits menyebutkan makna hadits.

Ditambahkan, "Durhaka terhadap kedua orang tua yang muslim, serta menghalalkan hal yang diharamkan di tanah suci (Makkah) yang menjadi kiblat bagi kalian, baik yang hidup maupun yang telah mati." (Hasan)