Shahih Sunan Abu Daud Kitab JUAL BELI 38. Profesi Dokter

Posted by Unknown on Selasa, 14 Mei 2013



عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَهْطًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْطَلَقُوا فِي سَفْرَةٍ سَافَرُوهَا فَنَزَلُوا بِحَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَاسْتَضَافُوهُمْ فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوهُمْ قَالَ فَلُدِغَ سَيِّدُ ذَلِكَ الْحَيِّ فَشَفَوْا لَهُ بِكُلِّ شَيْءٍ لَا يَنْفَعُهُ شَيْءٌ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَوْ أَتَيْتُمْ هَؤُلَاءِ الرَّهْطَ الَّذِينَ نَزَلُوا بِكُمْ لَعَلَّ أَنْ يَكُونَ عِنْدَ بَعْضِهِمْ شَيْءٌ يَنْفَعُ صَاحِبَكُمْ فَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ سَيِّدَنَا لُدِغَ فَشَفَيْنَا لَهُ بِكُلِّ شَيْءٍ فَلَا يَنْفَعُهُ شَيْءٌ فَهَلْ عِنْدَ أَحَدٍ مِنْكُمْ شَيْءٌ يَشْفِي صَاحِبَنَا يَعْنِي رُقْيَةً فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ إِنِّي لَأَرْقِي وَلَكِنْ اسْتَضَفْنَاكُمْ فَأَبَيْتُمْ أَنْ تُضَيِّفُونَا مَا أَنَا بِرَاقٍ حَتَّى تَجْعَلُوا لِي جُعْلًا فَجَعَلُوا لَهُ قَطِيعًا مِنْ الشَّاءِ فَأَتَاهُ فَقَرَأَ عَلَيْهِ بِأُمِّ الْكِتَابِ وَيَتْفِلُ حَتَّى بَرِئَ كَأَنَّمَا أُنْشِطَ مِنْ عِقَالٍ فَأَوْفَاهُمْ جُعْلَهُمْ الَّذِي صَالَحُوهُ عَلَيْهِ فَقَالُوا اقْتَسِمُوا فَقَالَ الَّذِي رَقَى لَا تَفْعَلُوا حَتَّى نَأْتِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَسْتَأْمِرَهُ فَغَدَوْا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَيْنَ عَلِمْتُمْ أَنَّهَا رُقْيَةٌ أَحْسَنْتُمْ وَاضْرِبُوا لِي مَعَكُمْ بِسَهْمٍ

3418. Dari Abu Said Al Khudri bahwasanya sekelompok sahabat Rasulullah SAW melakukan sebuah perjalanan. Suatu saat mereka turun di daerah orang-orang Arab badui. Mereka meminta jamuan kepada penduduk itu, namun permintaan mereka ditolak oleh penduduk itu.

Pemimpin daerah tersebut lalu terkena sengatan hewan. Penduduk berusaha mengobati dengan berbagai obat namun tidak berhasil. Salah seorang penduduk berkata, "Datangilah rombongan yang datang kepada kalian itu, barangkali mereka mempunyai sesuatu yang dapat memberi kemanfaatan bagi pemimpin kita. Lalu — Sebagian mereka mendatangi— dan berkata, "Pemimpin kami terkena sengatan dan kami sudah berusaha mengobati dengan segala obat tetapi tidak membawa hasil. Apakah kalian ada yang mempunyai sesuatu untuk mengobati pemimpin kami (maksudunya ruqiyah atau doa)?"

Salah satu dari rombongan sahabat itu berkata, "Aku dapat melakukannya. Akan tetapi, kami meminta jamuan dan kalian menolaknya. Aku tidak akan membaca ruqiyah itu sampai kalian memberikan jamuan kepada kami." Lalu warga penduduk itu menyediakan kambing yang banyak. Seorang dari rombongan para sahabat itu mendatangi pemimpin daerah tersebut lalu ia membacakan kepadanya surah Al Fatihah dan sambil menyemburnya, sampai pemimpin itu sembuh seolah terlepas dari tali yang mengikat dirinya. Penduduk itu memenuhi jamuan yang mereka janjikan. Rombongan sahabat itu berkata, "Bagilah kambing-kambing itu." Orang yang membaca ruqiyah berkata, "Jangan lakukan dulu sampai kita mendatangi Rasulullah untuk meminta pertimbangan darinya!" Mereka mendatangi Rasulullah SAW dan menceritakan peristiwa yang sudah terjadi. Rasulullah SAW bersabda, "Dari mana kalian tahu bahwa Al Fatihah adalah ruqiyah? Apa yang kalian lakukan adalah baik. Berilah aku bagian bersama kalian." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ خَارِجَةَ بْنِ الصَّلْتِ عَنْ عَمِّهِ أَنَّهُ مَرَّ بِقَوْمٍ فَأَتَوْهُ فَقَالُوا إِنَّكَ جِئْتَ مِنْ عِنْدِ هَذَا الرَّجُلِ بِخَيْرٍ فَارْقِ لَنَا هَذَا الرَّجُلَ فَأَتَوْهُ بِرَجُلٍ مَعْتُوهٍ فِي الْقُيُودِ فَرَقَاهُ بِأُمِّ الْقُرْآنِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ غُدْوَةً وَعَشِيَّةً وَكُلَّمَا خَتَمَهَا جَمَعَ بُزَاقَهُ ثُمَّ تَفَلَ فَكَأَنَّمَا أُنْشِطَ مِنْ عِقَالٍ فَأَعْطَوْهُ شَيْئًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَهُ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلْ فَلَعَمْرِي لَمَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةٍ بَاطِلٍ لَقَدْ أَكَلْتَ بِرُقْيَةٍ حَقٍّ

3420. Dari Kharijah bin Shalt dari pamannya bahwasanya pamannya pernah melewati suatu kaum lalu kaum itu mendatanginya. Mereka berkata, "Kamu telah datang dari seorang lelaki yang membawa kebaikan (Rasulullah), maka bacalah ruqiyah untuk lelaki ini. Lalu mereka mendatangkan lelaki yang gila. Sang paman tersebut membacakan ruqiyah dengan membaca surah Al Fatihah selama tiga hari pada waktu pagi dan sore. Setiap kali selesai membaca Al Fatihah ia menyemburkan ludahnya dan mengeluarkan ludah itu. Tiba-tiba orang yang gila itu seolah terlepas dari tali yang mengikatnya (sembuh). Lalu mereka memberikan sesuatu kepada paman tersebut. Kemudian pamannya itu mendatangi Rasulullah SAW dan menuturkan kejadian tersebut. Rasulullah SAW bersabda, "Makanlah, yang tidak boleh adalah orang yang memakan dari ruqiyah yang batil sedangkan kalian memakan dari hasil ruqiyah yang benar." (Shahih) Ash-Shahihah 2027.