عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ بَاعَ عَبْدًا وَلَهُ مَالٌ فَمَالُهُ لِلْبَائِعِ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَهُ الْمُبْتَاعُ وَمَنْ بَاعَ نَخْلًا مُؤَبَّرًا فَالثَّمَرَةُ لِلْبَائِعِ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ
3433. Dari Ibnu Umar dari Nabi SAW bahwasanya Beliau bersabda, "Siapa yang menjual budak yang mempunyai harta maka harta ilu adalah milik penjual kecuali jika disyaratkan oleh pembeli, dan siapa yang menjual kurma yang sudah dikawinkan maka buahnya adalah milik penjual kecuali disyaratkan oleh pembeli. " (Shahih: Muttafaq 'Alaih)
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَاعَ عَبْدًا وَلَهُ مَالٌ فَمَالُهُ لِلْبَائِعِ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ
3435. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menjual budaknya dan budak itu mempunyai harta maka harta itu adalah milik penjual kecuali jika disyaratkan pembeli." (Shahih) Al Irwa (5/185).