Shahih Sunan Abu Daud Kitab PAJAK, KEPEMIMPINAN DAN FAI 10. Gaji Para Amil (Pegawai)

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013



عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اسْتَعْمَلْنَاهُ عَلَى عَمَلٍ فَرَزَقْنَاهُ رِزْقًا فَمَا أَخَذَ بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ غُلُولٌ

2943. Dari Burdah bin Hushain: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang kami beri tugas atas suatu amal dan kami beri rezeki (gaji) kepadanya, maka sesuatu yang diambil selain rezeki itu adalah kecurangan." (Shahih)

عَنْ ابْنِ السَّاعِدِيِّ قَالَ اسْتَعْمَلَنِي عُمَرُ عَلَى الصَّدَقَةِ فَلَمَّا فَرَغْتُ أَمَرَ لِي بِعُمَالَةٍ فَقُلْتُ إِنَّمَا عَمِلْتُ لِلَّهِ قَالَ خُذْ مَا أُعْطِيتَ فَإِنِّي قَدْ عَمِلْتُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَمَّلَنِي

2944. Dari As-Sa'idi, ia berkata: Umar menugaskanku mengambil sedekah (zakat). Setelah selesai dari tugas itu, Umar menyuruhku mengambil gaji. Aku pun berkata, "Aku bekerja hanya karena Allah." Umar berkata, "Ambillah (rezeki) yang diberikan kepadamu. Aku pernah melakukan tugas seperti itu pada masa Rasulullah SAW dan beliau memberiku gaji." (Shahih: Muttafaq 'Alaih), dalam bab zakat, baik matan maupun sanad.

عَنْ الْمُسْتَوْرِدِ بْنِ شَدَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ كَانَ لَنَا عَامِلًا فَلْيَكْتَسِبْ زَوْجَةً فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ خَادِمٌ فَلْيَكْتَسِبْ خَادِمًا فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَسْكَنٌ فَلْيَكْتَسِبْ مَسْكَنًا قَالَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ أُخْبِرْتُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اتَّخَذَ غَيْرَ ذَلِكَ فَهُوَ غَالٌّ أَوْ سَارِقٌ

2945. Dari Mustaurid bin Syaddad, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menjadi amil bagi kami maka hendaklah ia berusaha mencari istri. Apabila dia tidak mempunyai pembantu, maka hendaklah ia mencari pembantu. Apabila dia tidak mempunyai tempat tinggal maka hendaklah dia mencari tempat tinggal."

Abu Bakar berkata: Aku diberitahu bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang mengambil selain itu, maka dia adalah penipu atau pencuri." (Shahih)