عَنْ عِدَّةٍ مِنْ أَبْنَاءِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ آبَائِهِمْ دِنْيَةً عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا مَنْ ظَلَمَ مُعَاهِدًا أَوْ انْتَقَصَهُ أَوْ كَلَّفَهُ فَوْقَ طَاقَتِهِ أَوْ أَخَذَ مِنْهُ شَيْئًا بِغَيْرِ طِيبِ نَفْسٍ فَأَنَا حَجِيجُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
3052. Dari beberapa anak sahabat Rasulullah SAW, dari ayah mereka, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Ketahuilah, orang yang menzhalimi orang yang tengah melakukan perjanjian damai atau mengurangi (haknya), memberikan beban di luar batas kemampuan atau mengambil secara paksa dari orang tersebut, maka aku adalah pembela orang yang dizhalimi tersebut pada Hari Kiamat. " (Shahih) Ghayah Al Maram, nomor 471.