رَافِعِ بْنِ سِنَانٍ أَنَّهُ أَسْلَمَ وَأَبَتْ امْرَأَتُهُ أَنْ تُسْلِمَ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ ابْنَتِي وَهِيَ فَطِيمٌ أَوْ شَبَهُهُ وَقَالَ رَافِعٌ ابْنَتِي قَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْعُدْ نَاحِيَةً وَقَالَ لَهَا اقْعُدِي نَاحِيَةً قَالَ وَأَقْعَدَ الصَّبِيَّةَ بَيْنَهُمَا ثُمَّ قَالَ ادْعُوَاهَا فَمَالَتْ الصَّبِيَّةُ إِلَى أُمِّهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اهْدِهَا فَمَالَتْ الصَّبِيَّةُ إِلَى أَبِيهَا فَأَخَذَهَا
2244. Dari Rafi' bin Sinan: Ia telah masuk Islam, kemudian bermalam di rumah istrinya agar ia mau masuk Islam. Istrinya mendatangi Nabi dan berkata, "Anak perempuanku, dia adalah susuanku." Namun Rafi' berkata, "Anakku." Nabi lalu bersabda kepada Rafi', "Duduklah di sebelah sana. " Nabi juga bersabda kepada istrinya, "Duduklah di sebelah sana." Perawi melanjutkan ceritanya: Nabi SAW kemudian mendudukkan anak-anak mereka di antara keduanya, lalu menyuruh Rafi' dan istrinya agar memanggil anaknya, ternyata sang anak condong kepada ibunya, maka Nabi berdoa, "Ya Allah, berilah petunjuk kepada anaknya Rafi'. " Akhimya sang anak condong kepada bapaknya, lalu Rafi' mengambilnya. (Shahih)