عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مُسَدَّدٌ وَابْنُ السَّرْحِ يَوْمًا مَسْرُورًا وَقَالَ عُثْمَانُ تُعْرَفُ أَسَارِيرُ وَجْهِهِ فَقَالَ أَيْ عَائِشَةُ أَلَمْ تَرَيْ أَنَّ مُجَزِّزًا الْمُدْلِجِيَّ رَأَى زَيْدًا وَأُسَامَةَ قَدْ غَطَّيَا رُءُوسَهُمَا بِقَطِيفَةٍ وَبَدَتْ أَقْدَامُهُمَا فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ الْأَقْدَامَ بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ قَالَ أَبُو دَاوُد كَانَ أُسَامَةُ أَسْوَدَ وَكَانَ زَيْدٌ أَبْيَضَ
2267. Diriwayatkan dari Aisyah, ia berkata: Suatu hari Rasulullah SAW menemuiku dengan muka berseri (dalam redaksi lain: terlihat jerat-jerat kebahagiaan pada wajah dan kening beliau, kemudian beliau bersabda, "Wahai Aisyah, apakah kamu tidak tahu bahwa Mujazziz Al Mudliji telah melihat Zaid dan Usamah, keduanya menutupi kepalanya dengan pakaian kumal, sementara kedua kaki mereka kelihatan, Mujazziz kemudian mengatakan bahwa sesungguhnya sebagian kaki berasal dari sebagian yang lain (maksudnya; keduanya adalah satu keturunan)."
Abu Daud berkomentar, "Usamah berkulit hitam, sedangkan Zaid berkulit putih." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)
بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ قَالَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ مَسْرُورًا تَبْرُقُ أَسَارِيرُ وَجْهِهِ
2268. Dari Aisyah, —seperti hadits tersebut— ia berkata: Suatu saat Rasulullah menjumpaiku dengan nampak terpancar jerat-jerat kebahagian di wajah beliau. (Shahih: Muttafaq 'Alaih)
قَالَ أَبُو دَاوُد وَسَمِعْتُ أَحْمَدَ بْنَ صَالِحٍ يَقُولُ كَانَ أُسَامَةُ أَسْوَدَ شَدِيدَ السَّوَادِ مِثْلَ الْقَارِ
Abu Daud berkata: "Aku mendengar Ahmad bin Shalih berkata, Usamah berkulit hitam legam seperti batu hitam, sedangkan Zaid berkulit putih seperti kapas." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)