Shahih Sunan Abu Daud Kitab DIYAT 10. Hukum Qishash Terhadap Pembunuh

Posted by Unknown on Sabtu, 11 Mei 2013




عَنْ أَنَسٍ أَنَّ جَارِيَةً وُجِدَتْ قَدْ رُضَّ رَأْسُهَا بَيْنَ حَجَرَيْنِ فَقِيلَ لَهَا مَنْ فَعَلَ بِكِ هَذَا أَفُلَانٌ أَفُلَانٌ حَتَّى سُمِّيَ الْيَهُودِيُّ فَأَوْمَتْ بِرَأْسِهَا فَأُخِذَ الْيَهُودِيُّ فَاعْتَرَفَ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرَضَّ رَأْسُهُ بِالْحِجَارَةِ

4527. Dari Anas, bahwa ada seorang hamba sahaya perempuan yang ditemukan kepalanya telah hampir remuk di antara dua batu, maka ditanyakan kepadanya, "Siapa yang melakukan ini padamu? Apakah si Fulan atau si Fulan? Sehingga disebutkan nama seorang Yahudi." Hamba sahaya itu memberi isyarat dengan kepalanya! Maka orang Yahudi itu ditangkap kemudian ia mengakui perbuatannya, lalu Rasulullah SAW memerintahkan agar kepalanya diremukkan dengan batu pula. Shahih: Ibnu Majah (2666-5665): Muttafaq 'Alaih.

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ يَهُودِيًّا قَتَلَ جَارِيَةً مِنْ الْأَنْصَارِ عَلَى حُلِيٍّ لَهَا ثُمَّ أَلْقَاهَا فِي قَلِيبٍ وَرَضَخَ رَأْسَهَا بِالْحِجَارَةِ فَأُخِذَ فَأُتِيَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ بِهِ أَنْ يُرْجَمَ حَتَّى يَمُوتَ فَرُجِمَ حَتَّى مَاتَ

4528. Dari Anas, bahwa seorang Yahudi telah membunuh seorang hamba sahaya perempuan dari kaum Anshar karena ingin mengambil perhiasannya dan melemparkan jasadnya di sebuah sumur serta memecahkan kepalanya dengan batu. Lalu ia ditangkap dan perkaranya diserahkan kepada Nabi SAW, kemudian beliau memerintahkan untuk merajamnya sampai mati, maka ia pun dirajam sampai mati. Shahih:An-Nasai (4044 - 4445): Muttafaq 'Alaih.

عَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ جَدِّهِ أَنَسٍ أَنَّ جَارِيَةً كَانَ عَلَيْهَا أَوْضَاحٌ لَهَا فَرَضَخَ رَأْسَهَا يَهُودِيٌّ بِحَجَرٍ فَدَخَلَ عَلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِهَا رَمَقٌ فَقَالَ لَهَا مَنْ قَتَلَكِ فُلَانٌ قَتَلَكِ فَقَالَتْ لَا بِرَأْسِهَا قَالَ مَنْ قَتَلَكِ فُلَانٌ قَتَلَكِ قَالَتْ لَا بِرَأْسِهَا قَالَ فُلَانٌ قَتَلَكِ قَالَتْ نَعَمْ بِرَأْسِهَا فَأَمَرَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُتِلَ بَيْنَ حَجَرَيْنِ

4529. Dari Anas, bahwa seorang hamba sahaya perempuan memiliki perhisan dari perak, kemudian seorang Yahudi memukul kepalanya dengan batu. Lalu Rasulullah SAW mendatanginya pada akhir sisa hidupnya, "Siapa yang membunuhmu? Apakah si Fulan yang membunuhmu? Ia menjawab, "Tidak." Dengan isyarat kepalanya. Beliau bertanya lagi, "Siapa yang membunuhmu? Apakah si Fulan yang membunuhmu?" Ia menjawab sambil memberi isyarat kepalanya, "Tidak." Beliau bertanya, "Apakah si Fulan yang membunuhmu?" Ia menjawab, "Ya," dengan isyarat kepalanya. Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan untuk menangkapnya (orang Yahudi tersebut) dan dibunuh di antara dua batu. Shahih: Ibnu Majah (2666): Muttafaq 'Alaih.